RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Bakal calon wali kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto fokus mengejar dukungan partai politik, guna maju bertarung di Pilwalkot 2020. Danny, sapaan akrabnya, pun saat ini tengah mengikuti sejumlah tahapan penjaringan di sejumlah parpol.
Mantan wali kota Makassar itu menegaskan jika komitmennya untuk maju lewat jalur parpol merupakan hasil dari evaluasi pasca Pilwalkot 2018 silam.
"Evaluasinya jelas. Saya mau lewat partai. Tidak ada lagi alternatif lewat perseorangan," tegas Danny saat ditemui Rakyatku.com usai mengikuti wawancara penjaringan bakal calon di Sekretariat DPD I Golkar Sulsel, Jalan Botolempangan, Makassar, Kamis (31/10/2019).
Menurut Danny, di Pilwalkot 2018 lalu pun sebenarnya dirinya maju lewat jalur perseorangan karena 'kandang paksa'.
"Kemarin saya lewat perseorangan itu kan kandang paksa sebenarnya juga itu. Tidak pernah saya persiapkan itu meski pada akhirnya saya harus lakukan (maju lewat jalur perseorangan)," tambahnya.
Namun untuk Pilwalkot 2020 mendatang, politisi asal Partai NasDem itu meyakini jika dirinya tak akan maju lagi lewat jalur perseorangan.
"Insyaallah tidak terulang karena situasi dan kondisinya sudah sangat berbeda. Saya kira partai-partai mau menang," demikian Danny.
Diketahui, Danny sempat mencalonkan diri pada Pilwalkot Makassar 2018 lalu lewat jalur perseorangan. Namun belakangan KPU membatalkan pencalonannya karena dianggap melanggar persyaratan. Kontestasi yang diikuti satu pasangan calon, yakni duet Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi itupun berakhir tanpa pemenang.
