RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Kamis, 31 Oktober 2019. Di Klinik Wirahusada Medical Center Jl Emmy Saelan, Dokter Wachyudi Muchsin meraih ponselnya. Dia lalu mencari nama Dg Liwang di daftar kontaknya.
Sekitar pukul 10.00 Wita, sopir angkot kampus Unhas-Cenderawasih itu tiba di depan klinik.
Direktur Laboratorium dan Diagnostik Center Klinik Wirahusada Medical Center itupun memanggil tiga stafnya, Sandy, Ulfa dan Dilla.
Ketiganya tampak bingung saat diminta naik ke atas angkot.
Dari klinik Jalan Emmy Saelan, Dg Liwang lalu mengarahkan angkotnya ke Jalan Sultan Alauddin, kemudian ke Jl Ratulangi, lalu Jl Penghibur.
Sambil angkot berjalan pelan, dr Yudi yang akrab disapa Dokter Koboi itu, meminta ide-ide dari Sandy, Dillah, dan Ulfa.
Sambil menikmati suasana jalan-jalan Makassar yang padat, ide-ide cerdas pun mengalir deras. Dokter Koboi menghimpunnya untuk pengembangan klinik nantinya.
Di depan Bakso Sentosa Jl Penghibur, dr Yudi menghentikan angkot. Dia lalu meminta Dg Liwang memarkir angkotnya. Sopir angkot yang akrab dengan dr Yudi setelah viral karena kejujurannya mengembalikan laptop penumpangnya itu pun diajak singgah. Mereka pun memuaskan rasa lapar dengan menikmati bakso sepuasnya.
Setelah makan, mereka kembali ke angkot, menuntaskan meeting. Setelah 3 jam berkeliling, Dg Liwang lalu mengarahkan angkotnya kembali ke Klinik Wirahusada Medical Center Jl Emmy Saelan.
"Ini sekadar mencoba suasana baru. Kalau rapat di kantor, hotel atau warkop, itu sudah biasa. Kenapa tidak sesekali mencoba rapat di atas angkot," ujarnya.
"Sekalian bernostalgia menelusuri jalur angkot waktu SMA dulu," tambah Humas IDI Kota Makassar ini.
Dg Liwang sempat mengeluh sedikit sakit. Dokter Yudi pun mengajak Dg Liwang masuk ke dalam klinik untuk diperiksa. Sekaligus memeriksa hasil lab darah Dg Liwang.
