RAKYATKU.COM, MAKASSAR - DPR RI akhirnya menyetujui Komisaris Jenderal Polisi Idham Azis sebagai Kapolri, sebagaimana penunjukan oleh Presiden Jokowi.
Persetujuan itu diambil, setelah wakil rakyat yang ada di Komisi III DPR RI melakukan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test.
Idham terpilih secara aklamasi dengan persetujuan seluruh fraksi di Komisi III.
“Seluruh fraksi aklamsi untuk setujui Komjen Idham menjadi Kapolri. Yang mana sore ini keputusan tingkat pertama dan sore ini bersurat pada pimpinan DPR, untuk besok agendakan dalam rapat paripurna,” kata Ketua Komisi III, Herman Hery, Rabu (30/10/2019).
“Setuju,” sahut anggota Komisi III mendengar pernyataan Herman, seperti dikutip Suara.
Sementara itu, Idham yang masih berada di ruangan mengucapkan rasa terima kasihnya atas proses dan persetujuan Komisi III.
“Makasih atas pelaksanaan proses uji kelayakan dalam ruang yang mulia ini dan terhormat, izin saya berikan komitmen laksanakan tugas dengan baik dan tanggung jawab dengan slogan pengabdian terbaik untuk institusi Polri,” ujar Idham.
Sebelumnya, pimpinan dan anggota Komisi III DPR RI mengunjungi kediaman calon tunggal Kapolri, Komjen Idham Azis hari ini, Rabu pagi. Kunjungan ini dalam rangka mengawali rangkaian uji kepatutan dan kelayakan atau uji kemampuan dan kepatutan.
Idham Azis, adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 22 Januari 2019 menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri. Idham, lulusan Akpol 1988, berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya.
Suami Fitri Handari ini, lahir 30 Januari 1963 di Sulawesi Selatan. Dia berdinas di Korps Baju Cokelat sejak 1988 sampai sekarang. Dikaruniai dua putra, Irfan Urane Azis, dan Ilham Urane Azis. (M Taufik)