RAKYATKU.COM, JENEPONTO -- Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar berharap, peserta latihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 memiliki kecerdasan Intelektual, Spritual, Emosional dan Kecerdasan Politik.
"Jika empat kecerdasan ini dimiliki 246 peserta pelatihan dasar (Latsar), Insyaallah akan dapat mewujudkan PNS yang handal sebagai pelayan masyarakat yang profesional di wilayah kerjanya," kata Iksan Iskandar, di Aerotel Smile Makassar, Selasa (30/10/2019).
Kata dia, untuk melengkapi empat kecerdasan tersebut, sangat diharapkan seorang PNS memiliki kedisiplinan yang tinggi. Pasalnya, disiplin menjadi salah satu indikator peningkatan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN).
Kebijakan disiplin ASN juga telah diatur dalam kebijakan pembinaan disiplin, yang tertuang dalam kebijakan sistem merit pada regulasi Undang-Undang No 5 Tahun 2014 tentang ASN.
"Kehadiran peserta Latsar di kegiatan pendidikan ini, karena ijin dari Allah SWT. Ini artinya Anda adalah orang-orang terpilih sebagai CPNS dari sekian orang di sekitar Anda," sebutnya.
Dia sangat berharap, peserta Latsar CPNS dapat mengikuti kegiatan pendidikan dengan baik, mengikuti aturan dan ketentuan yang berlaku selama mengikuti Latsar.
"Pendidikan yang Anda peroleh saat ini, nantinya akan menjadi bagian perjalanan karier sebagai PNS. Sehingga ke depan, semakin tinggi kompetensi dan pengetahuan yang Anda peroleh maka peluang karier akan lebih baik di masa mendatang," tambahnya.
Sementara Kepala BPSDM Provinsi Sulsel yang diwakili Kepala Bidang Diklat Aparatur, Sultan Rakib mengatakan, seorang ASN harus memiliki lima agenda dalam menjalani karier sebagai ASN.
Menurutnya, lima agenda tersebut adalah intelektual melalui pendidikan, membangun jaringan, menjaga kesehatan fisik atau kesehatan, spritual dan finansial dengan membedakan mana kebutuhan dan mana keinginan.
Selain itu, Kepala BKPSDM Jeneponto Muhammad Basir mengatakan, peserta Latsar CPNS tahun 2019, sebanyak 246 yang terdiri dari formasi umum sebanyak 196, dan formasi K2 sebanyak 50 orang.
"Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan selama 2 bulan, dengan kegiatan pembelajaran Klasikal selama satu bulan dan Non Klasikal selama dua bulan, dengan ujian akhir bagi peserta Latsar sebagai indikator kelulusan peserta," kata dia.
Hadir dalam kegiatan ini, Sekda Jeneponto H.M. Syafruddin Nasruddin, kepala BKPSDM Muhammad Basir, unsur Forkopimda dan para kepala OPD.
