Minggu, 27 Oktober 2019 20:31

Dibayar Rp65 Juta Sekali Kencan, Putri Amelia Hanya Terima 15 Juta

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Putri Amelia.
Putri Amelia.

Tarif Putri Amelia tergolong fantasis. Sekali kencan, lelaki hidung belang harus rela merogoh kocek puluhan juta.

RAKYATKU.COM - Tarif Putri Amelia tergolong fantasis. Sekali kencan, lelaki hidung belang yang ingin menikmati tubuh eks finalis Putri Pariwisata Indonesia itu harus rela merogoh kocek puluhan juta.

Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Gideon Arif mengatakan, untuk sekali kencan, Putri Amelia bersama muncikarinya mematok tarif sebesar Rp 65 juta. "Ditarif Rp 65 juta oleh mucikarinya," katanya.

Namun, dari tarif tersebut, Putri Amelia terima bersih Rp 15 juta saja. Untuk transportasi termasuk tiket pesawat pulang-pergi dan akomodasi ditanggung oleh mucikari. Untuk yang Rp 50 juta, dibagi dengan para mucikari.

"Dari harga Rp 65 juta, PA (Putri Amelia) hanya terima Rp 15 juta saja, sisanya dibagi para mucikari," bebernya.

Untuk itu, setelah menetapkan satu mucikari berinisial J jadi tersangka yang diamankan bersama PA dan lelaki hidung belang di salah satu hotel di Kota Batu, Malang Jawa Timur, kini Tim Jatanras tengah melakukan pengekaran mucikari yang lain.

"Mucikari J sudah kami tetapkan tersangka. Saat ini kita sedang lakukan pengejaran mucikari di atasnya J," ujarnya dilansir Suara, Minggu (27/10/2019).

Sebelumnya diberitakan, PA meminta maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan atas kasus prostitusi yang menjeratnya.

Terutama, PA meminta maaf pada orangtuanya yang gusar karena pemberitaan dirinya telah menjadi viral.

Selama dua hari ini, PA mengakui tidak bisa dihubungi siapa pun, baik keluarga, kerabat maupun teman-temannya karena sedang menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian.

"Saya minta maaf sebesar-besarnya kepada orangtua, kerabat dan teman-teman saya. Saya juga minta maaf pada pihak-pihak yang merasa dirugikan yang pernah saya naungi sebelumnya (Yayasan Putri Pariwisata)," kata PA.

Dengan mata berkaca-kaca, PA menyadari kesalahannya. Dia mengatakan apa yang telah dilakukan selama ini akan dijadikan pelajaran bagi dirinya untuk berubah lebih baik.

"Apa pun yang terjadi, ini merupakan pelajaran yang sangat besar buat saya. Sekali lagi saya mohon maaf," ujarnya.