Jumat, 25 Oktober 2019 06:00

Sudah Disetor ke Jokowi, Ini 4 Wakil Menteri BUMN Pilihan Erick Thohir

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Erick Thohir (int)
Erick Thohir (int)

Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, Erick Thohir mengaku telah mengajukan tiga sampai empat nama yang akan menjadi Wakil Menteri BUMN kepada Presiden Joko Widodo.

RAKYATKU.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, Erick Thohir mengaku telah mengajukan tiga sampai empat nama yang akan menjadi Wakil Menteri BUMN kepada Presiden Joko Widodo.

Erick mengakui, Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk, Kartika Wirjoatmodjo, adalah salah satu nama yang diusulkan. Namun, menurutnya, sebaiknya nanti menunggu pengumuman resmi.

"Kita mengajukan beberapa nama, beliau (Jokowi) menyeleksi malam ini, kemungkinan segera diangkat besok. Ada 3-4 nama. Tapi kan, nanti beliau milih satu dua," kata Erick di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (24/10/2019).

Meski enggan mengungkapkan secara gamblang, namun Erick membocorkan kriteria yang akan menjadi wakil menteri BUMN. Di antaranya, adalah berasal dari kalangan profesional dan memiliki rekam jejak yang benar-benar baik.

"Karena, kita ini mengelola aset ribuan triliun. Kalau tidak profesional dan rekam jejak kurang bagus, bagaimana rakyat bisa percaya, bagaimana juga anak buah yang dipimpin bisa percaya," kata dia.

Dia juga memastikan bahwa jabatan wakil menteri BUMN ini, tidak akan bertabrakan dengan kewenangan dari deputi. Dari empat nama yang diajukan, ditegaskan, tidak semuanya yang akan dipilih.

"Kan, dari emapt, masak semuanya wamen. Kalau wamen empat, enggak usah ada menteri. Nanti, beliau (Jokowi) yang putuskan (berapa) sesuai dengan sektor nanti," kata dia.

Ditegaskannya, banyak pekerjaan yang bisa dibagi nantinya bersama wakil menteri itu. Mulai dari restrukturisasi, aksi korporasi hingga pengembangan usaha.

"Ya, tentu mesti punya latar belakangnya mengerti juga soal keuangan. Tidak hanya operasional. Yang lainnya juga, saya berharap, selain kita mengangkat, kita membangun juga pemimpin masa depan, pengganti-pengganti ke depan," katanya.