RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Pelatih Madura United, Rasiman mengaku anak asuhnya akan bermain terbuka saat meladeni PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Kamis (24/10/2019).
"Besok kita tidak akan bertahan. Kita tidak datang ke sini (Makassar) untuk bertahan. Kita akan bermain terbuka dan saling menyerang. Semoga pertandingan ini akan menarik untuk ditonton oleh seluruh suporter," ungkap Rasiman dalam sesi jumpa pers jelang pertandingan di Stadion Andi Mattalatta, Rabu (23/10/2019).
Namun secara realistis, Rasiman menyebut jika timnya mematok target seri atau satu poin.
"Kita berusaha rasional, yang paling penting hasil seri saja dulu. Yang paling penting sekarang adalah saya harus analisis siapa pemain yang layak untuk diturunkan dalam pertandingan nanti," bebernya.
Meski mematok target seri, Rasiman mengaku akan tetap berusaha untuk memenangkan pertandingan. Meskipun dirinya paham jika Madura United selalu mengalami kekalahan di tanah Makassar sejak 2016 silam.
Tercatat, dalam tiga pertemuan terakhir di Stadion Mattoanging, Madura United selalu kalah. Bahkan, tim berjuluk Laskar Sape Kerrab itu pernah dibantai dengan skor 1-6 oleh PSM.
"Kita memang belum pernah menang di Makassar. Tapi kekalahan PSM dari Persija dan PSIS mengindikasikan bahwa PSM juga bisa kalah di kandang sendiri. Mentalitas kita ketika memasuki lapangan sama saat melawan Semen Padang, bahwa kita pasti tak mau kalah. Kalau ada chance untuk menang, why not," demikian Rasiman.
