RAKYATKU.COM, WAJO - Seratusan santri di Kabupaten Wajo, menyemarakan Hari Santri Nasional 2019 dengan menggelar Pawai Taaruf di lapangan merdeka, Selasa (22/10/2019).
Pawai itu diikuti santri dan pelajar tingkat MI, MTs, MA serta para guru madrasah dari berbagai kecamatan di Kabupaten Wajo.
Ketua Panitia HSN 2019 di Kabupaten Wajo, Agustan Ranreng menyebutkan, semangat santri mampu diimplementasikan dalam pemerintahan dan menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI.
"Ini mengingatkan akan pentingnya mengawal kokohnya Republik Indonesia. Harapan para santri dan kiai, berada di garda terdapan dalam menjaga hal tersebut," katanya.
HSN 2019 yang mengangkat tema "Santri Indonesia untuk Perdamaian Dunia" diikuti 16 pondok pesantren di Kabupaten Wajo.
"Alhamdulillah pada tahun ini Hari Santri 2019 bisa lebih meriah dari Hari Santri pada tahun-tahun sebelumnya," ujar dia kepada Rakyatku.com.
Dirinya menjelaskan, dalam peringatan Hari Santri 2019 ada beberapa kegiatan besar yang dilakukan, yakni rangkaian perayaan tersebut dibuka dengan parade defile santri se-Kabupaten Wajo di Pondok Pesantren Daarul Mu'minin Doping, Jumat (18/10/2019) lalu.
Sejumlah kegiatan serta lomba olahraga, lomba barazanji dengan terjemahan Bugis, pidato bahasa Arab dan bahasa Inggris, qasidah dan sejumlah lomba bersifat keagamaan lainnya digelar hingga Minggu (20/10/2019) kemarin.
Sebagian lagi juga terlihat mengikuti pawai dengan mengenakan sarung, yang menunjukan identitas seorang santri.
Dirinya menekankan, santri Kabupaten Wajo harus menjadi SDM yang unggul dari semua bidang.
"Dengan SDM santri unggul, insyaallah Kabupaten Wajo bisa semakin maju," ujar dia.
Selain Amran Mahmud dan Amran, turut pula hadir unsur Forkopimda Kabupaten Wajo. (Rasyid)
