.jpeg&width=800&height=450)
RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pertandingan antara PSM Makassar menjamu Persija Jakarta pada laga pekan ke-23 Liga 1 2019 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu malam (20/10/2019), telah berakhir.
Hasilnya, secara mengejutkan, PSM takluk dari Persija dengan skor tipis 0-1. Gol semata wayang tim berjuluk Macan Kemayoran itu dicetak oleh Marko Simic pada menit ke-85.
Mengawali babak pertama, tim tamu Persija tampil menekan lebih dulu. Sementara PSM, mencoba bermain tenang dan sesekali memanfaatkan serangan balik.
Peluang pertama di peroleh Persija pada menit ke-10 melalui tendangan bebas Marko Simic didepan kotak penalti. Beruntung, sepakan keras Simic masih berhasil ditepis keluar lapangan oleh penjaga gawang PSM, Rivky Mokodompit.
Usai ditekan Persija, PSM mencoba lebih banyak memainkan bola di lini tengah. Kombinasi Rizky Pellu dan Willem Jan Pluim mampu membawa PSM memiliki penguasaan bola lebih banyak.
PSM memperoleh peluang emas pada menit ke-19 melalui sepakan Rizky Pellu didalam kotak penalti. Sayangnya, tendangan gelandang Timnas Indonesia senior itu masih membentur pemain belakang Persija.
Pada menit ke-24, giliran pemain muda PSM, Rizky Eka Pratama yang memperoleh peluang didalam kotak penalti Persija. Sayangnya, sepakan Rizky masih terlampau lemah sehingga dengan mudah dapat dihalau oleh kiper Persija, Andritany Ardhiyasa.
Pada menit ke-28, gol dari Ferdinand Sinaga dianulir oleh wasit. Pasalnya, sebelum menerima bola dari Pluim, Ferdinand terlebih dahulu terperangkap offside.
Peluang PSM selanjutnya tercipta pada menit ke-35 melalui sepakan keras Asnawi Mangkualam Bahar dari luar kotak penalti. Meski keras, tendangan Asnawi masih mampu ditepis oleh Andritany sehingga hanya menghasilkan tendangan pojok.
Pada menit ke-38, giliran Persija yang memperoleh peluang emas melalui sundulan kepala Simic. Berawal dari assist cantik Riko Simanjuntak, Simic menyundul bola dengan keras tepat didepan gawang PSM. Beruntung, sundulan Simic yang sudah berhadapan dengan Rivky masih melebar disisi kiri gawang PSM.
Jelang turun minum, PSM mendapatkan sejumlah peluang emas. Hanya saja, meski tampil menekan dan cenderung menguasai permainan, Pasukan Ramang tak mampu mencetak sebiji gol pun.
Hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan babak pertama, skor imbang 0-0 masih bertahan.
Memasuki babak kedua, tim Macan Kemayoran kembali mencoba mengambil inisiatif menyerang. Pada menit ke-55, Persija memperoleh peluang melalui sundulan Simic yang diawali oleh assist dari Riko Simanjuntak. Hanya saja, sundulan striker asal Kroasia itu masih melebar disamping gawang PSM.
Begitupula sepakan keras Riko dari luar kotak penalti pada menit ke-60 masih menyamping tipis disisi kanan gawang PSM yang dikawal Rivky Mokodompit.
Aksi solo run Pluim pada menit ke-65 sempat membahayakan gawang Persija. Sayang, aksi yang diakhiri dengan sepakan keras Pluim itu masih melambung diatas mistar gawang Andritany.
Pada pertengahan babak kedua, Pelatih PSM, Darije Kalezic melakukan rotasi pemain. Ferdinand ditarik keluar digantikan oleh Amido Balde, Zulham Zamrun masuk menggantikan Ezra Walian, serta M Rahmat masuk menggantikan Rizky Eka Pratama.
Pada menit ke-77, Persija kembali mengancam lewat aksi individu Riko Simanjuntak. Mengocek bola dari lapangan tengah, Riko membawa bola hingga kedalam kotak penalti. Beruntung, sepakan akhir pemain bertubuh mungil ini masih membentur mistar gawang bagian atas PSM.
Lini belakang PSM yang tampil keropos dan sering salah komunikasi harus dibayar mahal. Petaka untuk PSM datang pada menit ke-85 saat Simic dengan tenang mengeksekusi bola dari luar kotak penalti.
Tendangan indah dan melengkung Simic bersarang didalam gawang Rivky Mokodompit yang terbang namun tak mampu menjangkau bola. Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Persija.
Di penghujung pertandingan, PSM mencoba membalas. Hanya saja, lini tengah PSM tampil melempem sehingga aliran bola kedepan selalu tersendat.
Hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan, skor 1-0 untuk keunggulan Persija tetap bertahan.
Hasil ini sekaligus revans Persija atas kekalahannya dari PSM pada leg kedua final Piala Indonesia 2018/2019 lalu. Saat itu, Persija takluk 2-0 dari PSM di Mattoanging. Hasil itu sekaligus membawa PSM menjadi juara Piala Indonesia dengan agregat 2-1.
