RAKYATKU.COM, BULUKUMBA - Syamsuddin Alimsyah diantar oleh istri tercintanya, Andi Mariattang bersama puluhan pemuda lintas desa, mengembalikan formulir pendaftaran di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Sabtu (19/10/2019) sore.
Rombongan pengusung tagline "Bulukumba Baru" ini, diterima langsung oleh Ketua PKB, Fahidin HDK bersama tim penjaringan PKB.
Dalam sambutannya, Fahidin menyebutkan, PKB bersedia bersama Syamsuddin Alimsyah membangun Bulukumba Baru. Bulukumba Baru menurut Fahidin, bukan sesuatu yang mustahil dibangun oleh seorang Syamsuddin Alimsyah.
"Beliau ini aset daerah yang juga tokoh nasional. Banyak yang Saya kenang dari beliau di antara semua yang dibacakan dalam CV-nya," kata Fahidin.
Lebih lanjut, Fahidin meyakini, dengan ketokohan dan pengalaman Syamsuddin Alimsyah, Bulukumba Baru akan terwujud.
"Saya yakin dengan ketokohan beliau, dengan pengalaman beliau, baik nasional maupun lokal Bulukumba Baru akan terwujud bersama PKB," terang Fahidin yang diaminkan oleh peserta yang hadir.
Sementara itu, Syamsuddin Alimsyah dalam paparan singkat visi misi yang disiarkan langsung melalui radio Cempaka Asri Bulukumba dan live streaming di akun PKB Bulukumba, menjelaskan konsep Bulukumba Baru.
Bulukumba Baru kata dia, bukan berarti membentuk kabupaten baru atau memindahkan Bulukumba ke tempat lain. "Tetapi Bulukumba Baru, adalah Bulukumba yang lebih baik dari hari ini, Bulukumba yang kaya inovasi," jelasnya.
Secara singkat, aktivis nasional antikorupsi ini, menawarkan berbagai inovasi jika dirinya dimandat rakyat untuk memimpin Bulukumba.
Inovasi dibagi dalam beberapa sektor, seperti Inovasi di sektor pariwisata, inovasi di sektor pertanian dan inovasi pelayanan publik serta beberapa inovasi lainnya yang dituangkan dalam visi misinya.
Untuk inovasi pelayanan publik misalnya, suami Andi Mariattang ini menawarkan konsep pelayanan Tri In One, layanan kesehatan terintegrasi dengan capil.
"Begitu ada anak lahir, pemerintah daerah akan langsung mengeluarkan 3 administrasi kependudukan, yang akan diserahkan kepada bayi dan keluarganya, yaitu akta lahir, kartu anak dan KK baru. Semua harus diserahkan paling lambat 10 hari setelah melahirkan," kata pria yang akrab disapa Kak Syam ini.
Pria kelahiran Batuasang, Desa Singa, Kecamatan Herlang ini, mengapresiasi mekanisme rekruitmen PKB yang dilakukan secara terbuka bahkan live di radio.
"Ini ide cerdas. Ini adalah gagasan yang luar biasa. Saya yakin ini karena PKB paham betul akan hak-hak publik terhadap akses informasi yang dijamin oleh konstitusi," kata Kak Syam.
Lebih lanjut dikatakan Ollang (begitu panggilannya di kampung), PKB telah memperlihatkan diri sebagai partai yang sejak dini ingin menegaskan kepada publik, untuk mengenal lebih jauh profil siapa sebenarnya kandidat bupati ke depan.
"Siapa Kak Syam. Siapa Syamsuddin Alimsyah yang ber-KTP Bogor. Ternyata Kak Syam itu adalah anak seorang petani. Anak pasangan dari almarhum Alimuddin P dan Caci. Anak yang lahir di Dusun Batuasang, Desa Singa, Kecamatan Herlang Bulukumba," ujarnya.
