Sabtu, 19 Oktober 2019 18:40

Peringati Sumpah Pemuda, Guru dan Dosen Asal Bantaeng Launching Buku

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Dua pemuda kelahiran Bantaeng, Qudratullah dan Ayu Amaliah akan meluncurkan buku yang berisi pengalaman mereka di luar negeri.
Dua pemuda kelahiran Bantaeng, Qudratullah dan Ayu Amaliah akan meluncurkan buku yang berisi pengalaman mereka di luar negeri.

Dua pemuda kelahiran Bantaeng, Qudratullah dan Ayu Amaliah akan meluncurkan buku. Isinya, pengalaman mereka menjadi wakil Indonesia di Singapura dan Malaysia.

RAKYATKU.COM,BANTAENG - Dua pemuda kelahiran Bantaeng, Qudratullah dan Ayu Amaliah akan meluncurkan buku. Isinya, pengalaman mereka menjadi wakil Indonesia di Singapura dan Malaysia.

Qudra yang berprofesi sebagai dosen IAIN Bone, khusus menulis pengalamannya sebagai delegasi Indonesia Youth Teaching Program di Malaysia. 

Sedangkan Ayu yang berprofesi sebagai guru SMP 3 Gantarangkeke menulis pengalamannya sebagai delegasi Saudara Satu Negara di Singapura.

Menurut dua pemuda pengurus Forum Pemimpin Muda Bantaeng ini, tulisan yang digarapnya bercerita mengenai perjalanan mereka hingga menembus program internasional dan menjadi perwakilan Indonesia untuk misi pendidikan.

"Alhamdulillah, setelah direncanakan sejak beberapa bulan lalu, akhirnya kami siap untuk segera merilis buku hasil kolaborasi kami berdua. Semoga buku dari catatatan pengalaman kami ini dapat menjadi inspirasi untuk terus berkontribusi dalam peningkatan pendidikan generasi bangsa," ujar Qudra, Sabtu (19/10/2019).

Selain itu, project tersebut juga tidak serta-merta berisi motivasi dan pengalaman semata, tetapi juga sebagai bentuk jendela informasi pendidikan yang secara langsung pernah dihadapi oleh keduanya. 

"Bukan hanya memberikan motivasi untuk menjadi pemuda yang inovatif dan berdaya saing, tetapi juga kami harapkan rilisnya buku kami ini dapat menjadi jendela informasi bagaimana dunia pendidikan di luar sana untuk mendorong kita semua untuk peduli terhadap pendidikan generasi bangsa di sekitar kita," tambah Ayu.

Buku yang beri judul "Ikrar untuk Kembali" tersebut akan launching pada 26 Oktober 2019. Launching jadi bagian dari kegiatan Kemah Buku Kebangsaan 2019 yang digelar di Trans Muntea Bantaeng pada 25-28 Oktober 2019 dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.