Jumat, 18 Oktober 2019 21:45

Danny Bertemu Tokoh Masyarakat Turatea

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Muhammad Nur dan Danny Pomanto, serta Maqbul Halim.
Muhammad Nur dan Danny Pomanto, serta Maqbul Halim.

Mohammad Ramdhan Pomanto, mendapat undangan khusus dari tokoh pemuda Turatea, Dr. Muhammad Nur, usai mengahadiri pelantikan ketua dan wakil ketua DPRD Makassar di Jalan Pettarani, Jumat (18/10/2019).

RAKYATKU.COM, MAKASSAR — Mohammad Ramdhan Pomanto, mendapat undangan khusus dari tokoh pemuda Turatea, Dr. Muhammad Nur, usai mengahadiri pelantikan ketua dan wakil ketua DPRD Makassar di Jalan Pettarani, Jumat (18/10/2019).

Danny, sapaan Ramdhan Pomanto, langsung meluncur ke kawasan Citraland Celebes di Jalan Tun Abdul Razak.

Muhammad Nur, yang juga dosen beberapa perguruan tinggi di Sulawesi Selatan dan Jakarta, menyambut langsung kedatangan Danny di kantornya. Di kantor Advokat dan Konsultan Hukum Dr. Muhammad Nur,SH,MH & Associates ini, Danny Pomanto didampingi Maqbul Halim, diantar keliling melihat suasana kantor, mulai dari lantai satu hingga lantai dua.

Muhammd Nur sendiri ditemani beberapa rekannya, antara lain Mansyur dan Rahmat Hidayat. Dalam kunjungan itu, Muhammad Nur tidak bisa menyembunyikan pujiannya kepada Danny.

“Banyak perubahan. Wajah kota Makassar berubah di tangan Pak Danny, Makassar menampakkan wajahnya sebagai kota dunia,” ungkap Advokat yang tergabung di organisasi PERADI ini.

Muhammad Nur mengakui, sosok Danny sangat cocok untuk kondisi Kota Makassar. Muhammad Nur melihat, karakter inovasi pada Danny Pomanto sangat kuat. Muhammad Nur menambahkan, integritas Danny membangun kota Makassar sudah teruji.

Sementara itu, Danny Pomanto menyebut Muhammad Nur sebagai sosok pemuda yang berpikiran maju.

“Beliau ini, Pak Muhammad Nur, adalah sosok yang punya pemikiran maju melihat pembangunan di Kota Makassar,” ujar Danny.

Menurut Danny, Muhammad Nur adalah generasi emas masyarakat Turatea Jeneponto. Tanpa berlebihan, Danny mengatakan, pemikiran dan komitmen Muhammad Nur ini sangat diperlukan kabupaten Jeneponto ke depan.

Selain menjadi advokat, Muh Nur juga mendirikan Lembaga Badan Advokasi Investigasi Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (BAIN HAM RI). Muhammad Nur sendiri, adalah pendiri dan sekaligus Ketua Umum di tingkat pusat pada lembaga ini.

“Kesempatan ini juga saya sampaikan, bahwa selama ini, kantor saya memberikan bantuan hukum gratis kepada warga Turatea di Makassar, yang kurang mampu,” kata Muhammad Nur. (Trio Rimbawan)