Jumat, 18 Oktober 2019 15:49

Pamer Kacamata Gucci, Mulan Jameela Ditegur KPK

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Mulan Jameela. Ist
Mulan Jameela. Ist

Komisi Pemberantasan Korupsi Republik (KPK) menyoroti unggahan anggota DPR Fraksi Partai Gerindra, Mulan Jameela soal kacamata merek 'Gucci' di Instagram.

RAKYATKU.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi Republik (KPK) menyoroti unggahan anggota DPR Fraksi Partai Gerindra, Mulan Jameela soal kacamata merek 'Gucci' di Instagram.

Mulanya, akun @mulanjameela1, mungunggah foto tiga kacamata dengan kartu merek Gucci pada Kamis (17/10/2019).

"Bismillahirrahmanirrahim... Wwooww @jakarta_eyewear kacamatanya bagus banget, buat sahabat onlineku yang lagi cari supplier kacamata termurah. bisa order langsung di @jakarta_eyewear ya...••#paidpromote," tulis Mulan.

Unggahan tersebut sempat ditanggapi KPK sebelum dihapus. Adalah Wakil Ketua KPK Saut Situmorang yang mengingatkan Mulan Jameela soal unggahan kacamata 'Gucci' itu. Menurut Mulan, peringatan dari Saut Situmorang sangat positif.

"Saya ucapkan terima kasih untuk Bapak Saut Situmorang selaku Wakil Ketua KPK, sudah memberikan masukan yang sangat positif untuk saya secara pribadi. Dan ini bisa jadi pelajaran untuk semua pihak," kata Mulan Jameela.

Mulan Jameela telah mengklarifikasi kalau memang ada kesalahan input keterangan di unggahan kacamata merek 'Gucci' itu. Dia berjanji akan menjaga diri dari korupsi.

"Dan insyaallah saya beserta Partai Gerindra akan selalu menjaga kebersihan dari korupsi," sebut Mulan Jameela dilansir Detikcom.

Saut Situmorang tidak bermaksud nyinyir kepada Mulan Jameela terkait kacamata merek 'Gucci'. Menurut Saut, Mulan yang kini sudah menjadi wakil rakyat diharapkan bisa berperan dalam membangun bangsa.

"Di masa depan bisa saja Mulan yang sudah jadi tokoh politik wanita nantinya memberikan kontribusi besar dalam membangun Indonesia di masa depan," sebut Saut.

Menurutnya, sebagai pejabat harus menolak ataupun melaporkan segala pemberian dari pihak lain ke KPK. Kata dia, tugas KPK adalah menjaga orang baik agar tetap baik.

"Jadi harus dipahami adalah tugas KPK juga untuk menjaga orang-orang baik agar tetap baik sampai akhir karir politiknya. Itulah yang KPK sebut Politik Cerdas berintegritas dalam SIPP (sistem integritas partai politik) yang dibuat oleh KPK," bebernya.