RAKYATKU.COM - Fakta baru datang dari kasus perselingkuhan istri polisi dan dokter di Mojokerto. Di luar dugaan, pelapor mencabut kasus ini.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota AKP Julian Kamdo Waroka mengatakan, pelapor telah mencabut laporannya pada Kamis (17/10/2019). Pelapor dalam kasus ini adalah Brigadir KN, anggota Polsek Puri, Kabupaten Mojokerto.
"Pelapor mencabut laporannya kemarin, pencabutannya melalui surat ke kami," kata Waroka, Jumat (18/10/2019).
Waroka akan menindaklanjuti pencabutan laporan yang dilakukan Brigadir KN. Adanya pencabutan laporan, secara otomatis akan membuat proses hukum kasus perzinaan tersebut dihentikan.
"Karena perkara ini delik aduan murni. Ketika dicabut laporannya, kami hentikan perkaranya," bebernya dilansir Detikcom.
Istri Brigadir KN, bidan Maya Ariesta Dewi digerebek saat selingkuh dengan dr Adi Rijana Putra di Villa Royal Regency Blok E 10, Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Selasa (1/10) sekitar pukul 08.00 WIB.
Lokasi penggerebekan merupakan rumah dr Adi. Penggerebekan dilakukan Brigadir KN bersama perangkat Kelurahan dan Bhabinkamtibmas Wates.
Kasus ini ditangani oleh Satreskrim Polres Mojokerto Kota. Polisi menetapkan dr Adi dan bidan Maya sebagai tersangka pada Jumat (11/10).
Hubungan terlarang bidan Maya dan dr Adi sudah berjalan sekitar satu tahun. Keduanya saling jatuh hari karena rutin bertemu di tempat kerja, yaitu di RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Di rumah sakit pelat merah ini, dr Adi menjadi dokter spesialis Ortopedi tulang belakang.
Keduanya sama-sama sudah berkeluarga. Bidan Maya mempunyai dua anak dari pernikahannya dengan Brigadir KN. Sementara dr Adi mempunyai istri dan satu anak di Surabaya.
