Jumat, 18 Oktober 2019 11:25

Dokter Ini Beri Resep Tes Kehamilan kepada 2 Pria

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Seorang dokter di Jharkhand, India, diduga memberikan resep tes kehamilan kepada dua pria muda di distrik Chatra. Kedua pria itu mengeluh sakit perut.

RAKYATKU.COM - Seorang dokter di Jharkhand, India, diduga memberikan resep tes kehamilan kepada dua pria muda di distrik Chatra. Kedua pria itu mengeluh sakit perut.

Selain tes kehamilan, Mukesh Kumar, seorang dokter rumah sakit pemerintah juga meminta Gopal Ganjhu dan Kameshwar Janhu menjalani tes HIV dan hemoglobin. Demikian menurut laporan Khaleej Times, Jumat (18/10/2019).

Kedua pria itu kemudian menyampaikan kasus ini kepada Dokter Arun Kumar Paswan, ahli bedah sipil di distrik Chatra. "Sebuah penyelidikan telah diperintahkan untuk masalah ini," kata Paswan.

Berawal ketika Dr Mukesh, yang bertugas di rumah sakit, meresepkan tes kehamilan untuk dua pria muda yang datang untuk check-up setelah sakit perut pada 1 Oktober.

Para pasien telah dibawa ke rumah sakit oleh anggota keluarga mereka karena mereka mengeluh sakit perut yang hebat. Dokter meresepkan tes lain untuk HIV, HBA, HCV, CBC, HH-2, dan ANC. ANC adalah tes yang dilakukan untuk melihat apakah seorang perempuan hamil atau tidak.

Menurut laporan India Today, dua pria, yang diminta menjalani tes ANC adalah, Gopal Ganjhu yang berusia 22 tahun dan Kameshwar Ganjhu yang berusia 26 tahun.

Ketika Gopal dan Kameshwar mengunjungi lab patologis rumah sakit, dokter lain yang ada di sana bingung dan memberi tahu para pasien bahwa ANC dilakukan pada perempuan untuk memeriksa kehamilan. 

Dokter itu menyatakan terkejut bahwa dokter konsultasi meresepkan tes ini pada dua pria. Kedua lelaki itu kemudian kembali ke desa mereka dan memberi tahu sesama penduduk desa. Segera, kabar itu menyebar dan viral.

Sementara Dr Mukesh menolak telah memberikan resep tes ANC pada dua pria ketika ditanya tentang klaim yang dibuat oleh Gopal dan Kameshwar. Sang dokter mengklaim ada konspirasi untuk mencemarkan nama baiknya.

"Ini tidak benar. Ini adalah upaya untuk mencemarkan nama baik saya. Tes-tes itu dapat ditambahkan dengan menulis ulang," kata dokter yang mengklaim resepnya telah diubah dengan menambahkan tes kehamilan.