Kamis, 17 Oktober 2019 18:35

BEM Seluruh Indonesia: Orang Jahat adalah Orang Baik yang Tak Keluarkan Perppu KPK

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Foto: Detik.com
Foto: Detik.com

Massa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berdemonstrasi di depan gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, Jakarta Pusat,

RAKYATKU.COM, JAKARTA - Massa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berdemonstrasi di depan gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, Jakarta Pusat, Kamis (17/10/2019).  Mereka membawa karton berisikan tulisan menyindir sejumlah pihak terkait Perppu KPK.

Sejumlah polwan membentuk barikade mengawal massa aksi. Barisan depan massa yang awalnya diisi oleh laki-laki pun kemudian diganti mahasiswa perempuan.

Jarak barisan terdepan massa BEM SI dan polwan cukup dekat. Sebagian mahasiswa sesekali berteriak mereka tidak akan merusak Istana.

Beberapa mahasiswa juga membawa poster berisikan tulisan siniran terkait Perppu KPK. Salah satunya berbunyi "Orang jahat adalah orang baik yang tidak mengeluarkan Perppu KPK -Joker".

Ada juga mahasiswa yang membawa tulisan 'KPK almarhum, DPR tersenyum, Presiden Maklum...'. Selain itu, massa juga tampak membentangkan spanduk tikus, di bawahnya bertuliskan KPK

Perwakilan massa juga membacakan sumpah mahasiswa. Mereka juga meneriakkan tuntutan aksi mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerbitkan Perppu KPK.

"Khusus hari ini kita mendesak Pak Jokowi untuk segera mengeluarkan Perppu KPK dan mengembalikan pada Undang-Undang KPK sebelumnya," kata koordinator lapangan aksi sekaligus Ketua BEM UNJ, Muhammad Abdul Basit (Abbas), di depan patung kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat.

Abbas menilai Jokowi gagal memenuhi janji kampanyenya apabila hingga pelantikan nanti tetap tidak menerbitkan Perppu KPK.

"Ya berarti Pak Jokowi gagal terkait dengan Nawacitanya terkait dengan agenda pemberantasan korupsi. Ya publik akan melihat sendiri Pak Jokowi terkait keberpihakannya antara partai politik atau masyarakat Indonesia," ujarnya.

Sumber: Detik.com