Kamis, 17 Oktober 2019 09:18

Gejolak di Tanah Ibu Kota Baru, Rumah-rumah Dibakar

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Suasana saat ricuh di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Ist
Suasana saat ricuh di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Ist

Kondisi Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sempat tegang saat terjadi kerusuhan yang berujung pada pembakaran rumah.

RAKYATKU.COM - Kondisi Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sempat tegang saat terjadi kerusuhan yang berujung pada pembakaran rumah.

Pertikaian ini diduga dipicu ada dua warga, Rian (18) dan Chandra (18), yang tewas akibat dikeroyok dan ditikam di Pantai Nipah-Nipah. 

Peristiwa ini memicu amarah warga dan mereka berusaha mencari pelaku yang diduga tinggal di dekat daerah pantai.

"Karena ada anggota keluarga salah satu kelompok yang dikeroyok hingga tewas. Padahal pelaku sudah kita amankan," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Pol, Ade Yaya Suryana.

Sementara itu, seorang saksi warga lokal, Andre (23), mengungkapkan saat pertikaian terjadi, massa terkonsentrasi di sekitar Pelabuhan Penajam. Sejumlah bangunan di kawasan tersebut, tepatnya di samping pelabuhan penyeberangan feri Penajam-Balikpapan, ikut dirusak dan dibakar oleh warga. 

“Kebakaran juga menghanguskan rumah-rumah di sekitarnya. Rumah itu dibangun di atas air dan semuanya terbuat dari kayu,” kata Andre.

Akibat kerusuhan ini, banyak warga calon ibu kota baru itu yang tidak berani keluar rumah. Sementara warga yang tinggal di dekat pelabuhan memilih mengungsi ke tempat yang lebih jauh. 

“Kami tidak berani keluar rumah. Akses semua pelabuhan ditutup. Pelabuhan yang buka cuma milik perusahaan migas,” ujar Andre dilansir Kumparan.

Sementara itu, Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud juga sempat melakukan mediasi dengan warga yang saling bertikai. 

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, juga memastikan kondisi wilayah Ibu Kota Baru itu sudah berangsur kondusif 

“Iya. Tadi bupati sempat bertemu warga itu,” kata seorang PNS yang bekerja di Setkab Penajam Paser Utara.