RAKYATKU.COM,PANGKEP - Kampung Bohe berada di pesisir Kelurahan Talaka, Kecamatan Ma'rang. Kampung ini terisolasi dan jauh dari segala fasilitas dasar.
Wilayah ini hanya bisa diakses dengan perahu. Waktu tempuh sekitar 30 menit dari Kampung Lengkonge. Lalu berjalan kaki selama dua jam dari poros utama Kecamatan Ma'rang.
Ketua RT Kampung Bohe, Dg Siga yang ditemui Rakyatku.com, Rabu (16/10/2019) mengatakan, sejak lama mereka tak menikmati listrik.
Fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan, bahkan fasilitas ibadah yang dijanjikan sejak 15 tahun lalu, juga tidak terealisasi hingga kini.
"Hanya sampai SD pak karena hanya sekolah dasar yang ada di kampung sebelah. Hanya ada 2 sampai 3 orang anak yang sekolah sampai SMA," bebernya.
Kampung ini dihuni sekitar 30 rumah yang didiami sekitar 150 jiwa.
Warga berharap pemerintah memperhatikan nasib mereka. Fasilitas ibadah seperti masjid sangat didambakan warga.
Selama ini, mereka mesti ke Kampung Kassi Kebo dan harus menggunakan perahu untuk sampai sekitar 30 menit dan berjalan kaki sekitar 30 menit untuk menemukan masjid.
Firman, salah seorang warga juga menuturkan, warga sangat butuh penerangan atau listrik untuk menunjang aktivitas warga.
Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya warga di kampung ini bekerja sebagai nelayan dan petani tambak untuk bertahan hidup. (Tajuddin Mustaming/Rakyatku.com)