Selasa, 15 Oktober 2019 19:35

Performa PSM Terpuruk, Darije Akui Sudah Banyak Berbicara dengan Pemain

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Performa PSM Terpuruk, Darije Akui Sudah Banyak Berbicara dengan Pemain

Performa PSM Makassar di ajang Liga 1 2019 belakangan ini semakin terpuruk. Penampilan melempem tim Juku Eja paling banyak terjadi pada saat laga away. Rekor buruk pun menghantui PSM pada saat melawat

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Performa PSM Makassar di ajang Liga 1 2019 belakangan ini semakin terpuruk. Penampilan melempem tim Juku Eja paling banyak terjadi pada saat laga away. Rekor buruk pun menghantui PSM pada saat melawat ke markas lawan.

Sejauh ini, dari 10 laga tandang yang telah dilakoni, PSM belum pernah sekalipun menang. Hasil laga tandang PSM yakni tiga kali imbang dan tujuh laga diantaranya berakhir dengan kekalahan. 

Bahkan, pada tiga laga terakhir PSM di Liga 1 2019 yang merupakan laga tandang, Willem Jan Pluim Cs harus menelan pil pahit kalah tiga kali secara beruntun. Masing-masing dari Semen Padang, Persipura Jayapura dan Arema FC.

Menurut Pelatih PSM, Darije Kalezic, performa anak asuhnya yang menurun tersebut disebabkan oleh banyak faktor.

"Kita tidak memenangkan laga away karena banyak faktor dan hal yang mempengaruhi. Misalnya, ada 4 pertandingan away kita menyelesaikan pertandingan hanya dengan 10 pemain. Ini tidak ada hubungannya dengan mental dan fisik," ungkap Darije dalam sesi jumpa pers jelang menjamu Arema FC di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Selasa (15/10/2019).  

Menurunnya performa PSM tersebut menjadi perhatian utama Darije. Arsitek asal Bosnia Herzegovina itupun memilih memberikan libur panjang kepada anak asuhnya dari 4-11 Oktober lalu untuk sekadar menyegarkan pikiran mereka.

"Libur kita baru-baru ini merupakan satu-satunya yang bisa kita berikan kepada para pemain. Setelah besok (lawan Arema FC), kita main sekali dalam empat hari sampai akhir musim Liga 1. Kesempatan kita satu-satunya hanya minggu lalu untuk memberikan pemain libur demi menyegarkan kembali pikiran mereka," katanya.

Momen liburan tersebut, kata Darije, juga dimanfaatkannya untuk menjalin komunikasi dengan para pemain. Termasuk dengan berbicara dari hati ke hati untuk mengetahui kondisi psikologis setiap pemainnya.

"Kita berikan hari libur itu kepada pemain. Kita juga berbicara kepada pemain hingga kita mendapatkan kesimpulan dalam pembahasan topik tersebut. Bukan cuma masalah mental dan fisik yang kita bicarakan, masih banyak faktor lain yang mempengaruhi," demikian Darije.