Senin, 14 Oktober 2019 22:23

Bupati Jeneponto Tinjau Program Pendidikan Nonformal di SKB Ci'nong

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar, meninjau kegiatan program pendidikan nonformal di satuan pendidikan PNF Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar, meninjau kegiatan program pendidikan nonformal di satuan pendidikan PNF Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar, meninjau kegiatan program pendidikan nonformal di satuan pendidikan PNF Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Dinas Pendidikan

RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar, meninjau kegiatan program pendidikan nonformal di satuan pendidikan PNF Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di Kabupaten Jeneponto.

Iksan Iskandar mengapresiasi kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di SKB. Hal ini ditunjukkan dengan menyapa anak-anak PAUD binaan SKB serta mengunjungi beberapa sarana dan prasarana pembelajaran PKW dan Paket C.

Kegiatan kunjungan ke SKB dalam rangkaian memantau beberapa akselerasi pembangunan infrastruktur di Kecamatan Tamalatea termasuk di PNF SKB Ci'nong, Senin (14/10/2019).

Hadir mendampingi Bupati Jeneponto Sekretaris Daerah M Syafruddin Nurdin, Kadis P dan K Nur Alam Basir, Kadis PUPR Muh Arifin Nur, dan Plt Camat Tamalatea.

Kepala Satuan Pendidikan PNF SKB Kabupaten Jeneponto, Sridiana Marzuki, mengucapkan terima kasih kepada bupati atas kunjungan ke wilayah kerjanya untuk memantau program kegiatan pendidikan nonformal yang semantara dilaksanakan.

Menurutnya, hadirnya bupati di SKB merupakan momentum yang tepat mengingat program pendidikan yang sementara berjalan seperti PAUD Model Purina Damkar, PKW, Paket C Vokasi Komputer, dan kursus menjahit dapat disaksikan langsung oleh pimpinan daerah.

"Ini artinya pemerintah daerah akan memberi pertimbangan ke depan terkait program pendidikan nonformal di SKB dalam mendorong peningkatan SDM di Kabupaten Jeneponto," kata Sridiana.