Senin, 14 Oktober 2019 20:25

Cerita Bupati Barru soal Ide Asuransikan Tenaga Honorer

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pendistribusian kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada honorer di gedung lantai 6 Menara Pemkab Barru, Senin (14/9/2019).
Pendistribusian kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada honorer di gedung lantai 6 Menara Pemkab Barru, Senin (14/9/2019).

Pendistribusian kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada honorer di gedung lantai 6 Menara Pemkab Barru, Senin (14/9/2019).

RAKYATKU.COM, BARRU - Bupati Barru, Suardi Saleh, menceritakan awal mula ide mengasuransikan tenaga honorer.

Ide itu lahir dari sebuah peristiwa kebakaran di Kecamatan Balusu. Dia melihat personel pemadam kebakaran (Damkar) berjibaku memadamkan api.

Sadar besarnya risiko kerja petugas Damkar, terbersit ide dalam dirinya. Pentingnya sebuah perlindungan kerja.

Pemerintah lalu melirik BPJS Ketenagakerjaan sebagai mitra. Petugas Damkar pun terlindungi asuransi.

Seiring berjalannya waktu. Suardi melihat setiap pekerjaan punya risiko berbeda-beda. Ide mengasuransikan tenaga honorer dengan skala besarpun digarap.

Pemkab Barru akhirnya sepakat mengaver seluruh tenaga honorernya dengan asuransi kerja.

"Dengan asuransi ini, honorer kini bisa bekerja dengan tenang," ujar Suardi usai mendistribusikan kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada honorer di gedung lantai 6 Menara Pemkab Barru, Senin (14/9/2019).

Memberikan perlindungan kerja, kata Suardi, juga sejalan dengan nawacita Presiden Joko Widodo.