Senin, 14 Oktober 2019 10:20

Lebih 700 Pengantin ISIS dan Anak-anaknya Kabur dari Kamp di Suriah

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
SHOR
SHOR

Hampir 800 pengantin ISIS dan anak-anak mereka melarikan diri dari sebuah kamp di Suriah utara, setelah tempat penahanan mereka itu ditembaki oleh pasukan Turki

RAKYATKU.COM, AIN ISSA - Hampir 800 pengantin ISIS dan anak-anak mereka melarikan diri dari sebuah kamp di Suriah utara, setelah tempat penahanan mereka itu ditembaki oleh pasukan Turki.

Dalam sebuah pernyataan, pemerintah yang dipimpin Kurdi mengatakan bahwa 785 orang asing yang berafiliasi dengan ISIS telah meninggalkan kamp di Ain Issa.

"Tentara bayaran menyerang kamp tempat elemen Daesh (ISIS), menyerang penjaga kamp dan membuka pintu gerbang," katanya, merujuk kepada pemberontak yang didukung Turki.

Gambar yang dibagikan oleh Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berpusat di Inggris tampak menggambarkan orang-orang melarikan diri dari Ain Issa.

Turki telah menghadapi ancaman kemungkinan sanksi dari AS, kecuali jika negara itu membatalkan serangan di Suriah.

Dua sekutu NATO-nya, Jerman dan Prancis juga telah mengatakan bahwa mereka menghentikan ekspor senjata ke Turki. Sementara Liga Arab telah mengecam operasi itu.

Prancis mengatakan hari ini "khawatir" mendengar laporan bahwa ratusan kerabat 'jihadis' asing telah melarikan diri.

"Tentu saja kami khawatir tentang apa yang bisa terjadi dan itulah sebabnya kami ingin Turki ... mengakhiri intervensi yang telah dimulai secepat mungkin," kata juru bicara pemerintah Prancis, Sibeth Ndiaye kepada televisi France 3.

Sementara itu, dari Jerman, Kanselir Angela Markel mengatakan bahwa serangan Turki mengancam kestabilan di Suriah dan memperkuat ISIS.