RAKYATKU.COM, SURIAH - Sedikitnya sebelas orang tewas setelah ditembaki oleh pasukan Turki di kota perbatasan Suriah. Para korban termasuk konvoi wartawan, pekerja bantuan dan warga sipil.
Menurut laporan, konvoi yang dilindungi oleh orang-orang bersenjata itu, terkena sasaran ketika tiba di Ras al-Ain.
Seorang jurubicara pasukan Kurdi mengatakan bahwa 11 tewas dan 74 terluka, tetapi tidak jelas berapa banyak warga sipil.
Kantor berita Kurdi, Hawar, mengatakan salah satu reporternya terbunuh.
Gambar dari serangan udara itu menunjukkan jalanan hancur, serta mayat-mayat dan anggota badan yang terpotong berserakan di jalan.
Beberapa dari mereka yang terbunuh tampaknya membawa senjata. Aktivis mengatakan orang-orang bersenjata itu adalah pasukan yang melindungi konvoi.
Jurnalis France 2, Stephenie Perez mengatakan dia berada di konvoi ketika serangan menghantam. Dia mengatakan timnya baik-baik saja tetapi beberapa rekannya telah meninggal.
Serangan itu telah menyebabkan Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk memperingatkan bahwa serangan Turki berisiko menciptakan 'situasi kemanusiaan yang tidak berkelanjutan' di wilayah tersebut.