Minggu, 13 Oktober 2019 19:30

Agung Laksono Tak Diajak Bicara Wiranto, Ternyata Ini yang Terjadi

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Detik-detik saat Wiranto ditusuk di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019).
Detik-detik saat Wiranto ditusuk di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019).

Sudah banyak tokoh yang datang membesuk Menkopolhukam, Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. Agung Laksono salah satu di antaranya yang tidak berjodoh.

RAKYATKU.COM - Sudah banyak tokoh yang datang membesuk Menkopolhukam, Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. Agung Laksono salah satu di antaranya yang tidak berjodoh.

Ketua Dewan Pakar Partai Golkar itu tidak bisa berbicara langsung dengan Wiranto. Mantan Menko Kesra itu datang pada Minggu (13/10/2019).

Agung datang bersama putranya, Dave. Namun, mereka menggunakan kendaraan yang berlainan. Keduanya baru bertemu di rumah sakit.

Namun, keduanya tidak bisa berbicara langsung dengan Wiranto. Ada apa?

"Beliau (Wiranto) tidur karena baru diterapi, fisioterapis," kata Agung Laksono kepada wartawan.

Agung akhirnya hanya sempat berbincang-bincang dengan keluarga Wiranto di ruang pasien.

"Kondisi umum sudah mulai membaik pasca oprasi dipotong ususnya," kata Agung di RSPAD, Minggu (13/9/2019).

Dia menyebut terapi tesebut guna mencegah beberapa hal dan kegiatan itu saat ini rutin dilakukan. Sehingga dapat memulihkan shock yang dialami peristiwa yang dialami Wiranto.

Kendati begitu, Agung menyebut pemulihannya terus berkembang baik pasca operasi yang dilakukan pada Jumat, 11 Oktober 2019.

"Biasanya karena ada operasi besar akibat pemotongan usus, tentu harus bertahap. Harus diperiksa rutin, jahitan sebagainya, tetapi signal-signal bahwa operasi sukses antara lain sudah buang angin, buang besar, termasuk gerak," jelas dia. 

Sebelumnya, Wiranto diserang terduga teroris dengan senjata tajam saat kunjungan kerja di Kabupaten Pandeglang, Banten pada Kamis (10/10/2019).

Akibat penyerangan itu, Wiranto mengalami dua luka tusuk di bagian perut sebelah kiri. Wiranto sempat dibawa ke RSUD Pandenglang sebelum akhirnya dipindahkan ke RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

Penyerangan itu dilakukan oleh pria berinisial SA. Polisi juga mengamankan seorang perempuan yang disebut istri SA yang berinisal FA. Keduanya dibawa ke Mabes Polri untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.