Minggu, 13 Oktober 2019 15:50

Viral Video Bupati Malang Karaoke di Ruang Kerja, Ini Cerita di Baliknya

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
 Bupati Malang, H Sanusi menyanyi di ruang kerjanya.
Bupati Malang, H Sanusi menyanyi di ruang kerjanya.

Video saat Bupati Malang, H Sanusi menyanyi bersama sejumlah perempuan di ruang kerjanya, jadi viral. Muncul beragam komentar miring dari warganet.

RAKYATKU.COM - Video saat Bupati Malang, H Sanusi menyanyi bersama sejumlah perempuan di ruang kerjanya, jadi viral. Muncul beragam komentar miring dari warganet.

"Hilangnya kesakralan Pendopo Kabupaten Malang yang selama ratusan tahun dijadikan tempat pengambil keputusan penting dalam pemerintahan," tulis akun Facebook, Laksamana Comrader Caping.

Laksamana Comrader Caping adalah akun yang pertama kali menunggah video itu ke media sosial, khususnya Facebook.

"Ha ha ha ha ha, baru skrg kantor yg dipakai pengambilan keputusan penting utk rakyat dipakai karaoke dan joget oleh bupati baru H Sanusi," lanjutnya.

"Bupatinya pesta pora sementara rakyatnya di pelosok2 sedang berjibaku mencari air bersih untuk kehidupan. #JogetJih," tambah pemilik akun tersebut.

Video tersebut diberi judul "Pesta Kemenangan Bupati Baru". Sanusi sebelumnya menjabat wakil bupati Malang. Dia dilantik menjadi bupati pada September 2019 setelah bupati sebelumnya, Rendra Kresna ditangkap KPK.

Dalam video itu, Sanusi tampak duet dengan seorang perempuan yang mengenakan baju pink.

Sementara Sanusi mengenakan baju batik warna krem dan berkopiah hitam. Ia mendendangkan syair lagu dangdut berjudul "Kandas". 

Beberapa perempuan lain asyik berjoget mengikuti alunan lagu.

Klarifikasi Pemkab Malang

Kabag Humas dan Protokoler Setda Kabupaten Malang M Nur Fuad akhirnya memberi klarifikasi terhadap viralnya video tersebut.

"Bila memang ini membuat masyarakat tersinggung, kami meminta maaf. Tentunya untuk itu kami juga perlu luruskan dulu duduk persoalannya. Sehingga tak terjadi persangkaan sepihak," ucap Fuad seperti dikutip dari Malang Times.

Menurut Fuad, peristiwa itu sudah lama, beberapa hari setelah Sanusi dilantik menjadi bupati Malang. 

"Dan itu bukan acara pesta seperti banyak berkembang di medsos. Tapi acara kunjungan dari sebuah komunitas. Setelah acara selesai, ada dari komunitas itu setelah ramah tamah meminta untuk bernyanyi bersama. Di video itu juga sudah di luar jam kerja," tutur Fuad.

Kebetulan, kata dia, ruangan bupati memang dilengkapi dengan beberapa fasilitas yang bisa difungsikan untuk mengakrabkan suasana bagi para tamu yang datang. 

"Adanya permintaan untuk bernyanyi itulah, akhirnya pak bupati pun tak bisa menolaknya. Maka, seperti dalam video, permintaan nyanyi jadilah. Tujuannya untuk mengakrabkan dan membuat suasana fresh," lanjutnya.