Sabtu, 12 Oktober 2019 14:57

Buka Jambore IPeKB di Bantaeng, Ini Pesan Gubernur Sulsel

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Gubernur Sulawesi Selatan, H M Nurdin Abdullah membuka secara resmi jambore Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) di Pantai Seruni Bantaeng, Sabtu (12/10/2019).
Gubernur Sulawesi Selatan, H M Nurdin Abdullah membuka secara resmi jambore Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) di Pantai Seruni Bantaeng, Sabtu (12/10/2019).

Gubernur Sulawesi Selatan, H M Nurdin Abdullah membuka secara resmi jambore Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) di Pantai Seruni Bantaeng, Sabtu (12/10/2019).

RAKYATKU.COM, BANTAENG - Gubernur Sulawesi Selatan, H M Nurdin Abdullah membuka secara resmi jambore Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) di Pantai Seruni Bantaeng, Sabtu (12/10/2019).

Nurdin Abdullah mengatakan bahwa yang terpenting dari kegiatan ini adalah bukan tentang berapa jumlah anak yang harus dimiliki. 

Tetapi, kata mantan bupati Bantaeng dua periode ini, bahwa lebih kepada bagaimana melahirkan anak-anak yang lebih berkualitas dengan gizi yang lebih baik.

"Saya harap anak-anak kita, generasi baru ini akan menjadi generasi yang kuat, yang unggul dan menjadi agen perubahan," ujarnya. 

"Satu yang harus menjadi perhatian juga yakni tantangan kita ke depan adalah menurunkan angka stunting pada anak. Maka dari itu orang tua harus betul-betul memperhatikan kebutuhan gizi anak khususnya pada usia seribu hari pertama," imbaunya. 

Kabupaten Bantaeng menjadi daerah pertama pelaksanaan jambore PKB/PLKB di Indonesia. Jambore ini juga sekaligus mencatatkan rekor Museum Rekor Indoesia (MuRI) penyuluhan KB terbesar di Indonesia secara serentak. Tercatat, ini adalah penyuluhan KB peserta terbanyak. 

Pesertanya 1.048 penyuluh dan 10.480 peserta di delapan kecamatan 64 desa/kelurahan. Resmi tercatat di MURI dengan urutan rekor ke-9217. Kegiatan ini dilakukan bersama dengan Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB).

Jambore ini berlangsung selama empat hari sejak tanggal 10 sampai dengan 13 Oktober 2019 dengan melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan. Di antaranya kegiatan penyuluhan, seminar, pentas seni dan outbound.