Sabtu, 12 Oktober 2019 14:31

Atap Ruang Guru Hancur, SD Bontocinde Tacciri Ditinjau Wabup Gowa

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Wabup Gowa, Abdul Rauf Malaganni meninjau bangunan Sekolah Dasar (SD) Inpres Bontocinde Tacciri, Lembangparang Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa yang rusak.
Wabup Gowa, Abdul Rauf Malaganni meninjau bangunan Sekolah Dasar (SD) Inpres Bontocinde Tacciri, Lembangparang Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa yang rusak.

Atap salah satu bangunan di Sekolah Dasar (SD) Inpres Bontocinde Tacciri, Lembangparang Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa tampak hancur.

RAKYATKU.COM,GOWA - Atap salah satu bangunan di Sekolah Dasar (SD) Inpres Bontocinde Tacciri, Lembangparang Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa tampak hancur.

Salah satu bangunan yang menjadi ruang guru kini tidak bisa dipakai. Atap ruangan tersebut rusak usai tertimpa pohon besar beberapa waktu lalu.

Menurut salah satu penjaga sekolah, Daeng Nyampa, peristiwanya terjadi pada musim hujan tahun lalu. Tepatnya di bulan Desember 2018 pada siang hari.

Selain sebagian atapnya yang hancur, kondisi lemari, buku, dan beberapa peralatan lainnya hanya disimpan begitu saja sejak kejadian tersebut.

Kondisi buku di dalam lemari pun tampak kotor. Belum lagi, rangka kayu atap itu, dikhawatirkan akan jatuh dan menimpa orang yang memasuki bangunan yang menjadi ruang guru tersebut.

Untuk sementara, para guru berpindah ke ruangan yang lain untuk mengerjakan tugas-tugasnya. Meski demikian, aktivitas belajar di SD Inpres Bontocinde Tacciri tetap berjalan lancar. 

"Kalau diperkirakan, biaya untuk diganti ke atap yang baru membutuhkan biaya sekitar Rp10 juta ke atas," tambahnya.

Setelah beberapa kali meminta bantuan ke pihak terkait, kemarin pada Rabu (9/10/2019), Wakil Bupati Gowa Abdul Rauf Malaganni telah mengunjungi sekolah tersebut.

Karaeng Kio, sapaan akrab Wabup, telah memantau kondisi bangunan tersebut. Karaeng Kio pun mengaku prihatin. Ia mendengar kondisi sekolah tersebut dari berbagai pihak. Pihak sekolah pun berharap, dengan kunjungannya orang nomor dua di Kabupaten Gowa itu, bisa segera mendapat bantuan untuk segera dilakukan perbaikan.