Minggu, 13 Oktober 2019 01:00

Ajak Korban Perbaiki Ranjang, Ibu Tembak Pemerkosa Putrinya

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ajak Korban Perbaiki Ranjang, Ibu Tembak Pemerkosa Putrinya

Seorang ibu membunuh seorang pria yang dikabarkan memperkosa putrinya yang berusia enam tahun.

RAKYATKU.COM - Seorang ibu membunuh seorang pria yang dikabarkan memperkosa putrinya yang berusia enam tahun.

Connie Serbu (43) diduga memikat Xavier Sierra (18) ke daerah terpencil setelah menjemputnya usai wawancara kerja, dikutip dari Daily Star, Minggu (13/10/2019).

Dia diduga menipu korbannya untuk datang bersamanya dengan mengatakan dia butuh bantuan untuk merapikan tempat tidur susun.

Tetapi setelah membawanya ke lokasi yang tenang, ia kemudian menembaknya hingga tewas.

Laporan media lokal mengatakan petugas merespons laporan tembakan pada 7 Juli 2016, dan menemukan Sierra mati di dekat sungai di Naples, Florida.

Lebih dari setahun kemudian, pada 25 Agustus 2017, polisi mengungkapkan bahwa mereka mendakwa Serbu dengan pembunuhan tingkat dua.

Serbu mengklaim bahwa, pada 30 Mei 2016, putrinya memberitahunya bahwa dia telah dianiaya oleh Sierra lima tahun sebelumnya.

Dia menuduh Sierra memperkosa putrinya dan, karena marah atas tindakannya, dia memberi tahu orang lain tentang niatnya untuk membunuhnya.

Catatan pengadilan menunjukkan bahwa dia memberi tahu suaminya bahwa dia harus bersiap untuk menjaga kedua anak mereka sendirian sebagai "dia akan melakukan sesuatu".

Dia kemudian masuk ke mobil bersama saudaranya John Vargas, 29, dan menjemput Sierra, kata catatan itu.

Setelah membawa Sierra ke daerah terpencil, dia diduga mengkonfrontasi dia tentang tuduhan putrinya.

Dia dan Vargas kemudian dilaporkan mengejar Sierra ke beberapa hutan sebelum kedua lelaki itu mulai bergulat untuk mendapatkan salah satu senjata Serbu, katanya.

Sierra dikatakan telah menerima luka tembak dari kedua senjata, sementara Vargas dipukul di perut, membunuhnya.

Keduanya tewas dan Serbu dilaporkan masih berada di lokasi ketika polisi tiba.

Petugas menuduh dia membuat pengakuan yang tidak menunjukkan penyesalan, dengan mengatakan: “Ini semua salahku. Jadi saya tidak peduli, dia memperkosa putriku ... dia menceritakan semua yang terjadi padaku. ”