RAKYATKU.COM - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto diserang dengan senjata tajam di Pandeglang, Banten.
Anggota DPR RI Dari Fraksi Gerindra, H. Kamrussamad mengatakan, insiden ini akan berpengaruh terhadap Persepsi pasar modal dan stabilitas perekonomian Indonesia.
“Gejolak seperti ini tentu saja akan berpengaruh terhadap persepsi dan opini dunia investasi dan stabilitas perkonomian di Indonesia, para investor tentunya akan ragu karena melihat ketidakpastian dalam berinvestasi di Indonesia," kata Kamrussamad,
"Apalagi Bank Dunia kembali merevisi proyeksi Pertumbuhan ekonomi tahun 2020 dari 5,2 menjadi 5,0%. Sesuai rilis Bank Dunia dalam laporan pertumbuhan ekonomi Asia Timur dan Pasifik termasuk Indonesia Pada Kamis 10 Oktober 2019," sambungnya.
Menurut Kamrussamad, teror ini menjadi sangat serius dikarenakan sasaran, target terhadap level pengambil kebijakan penting di bidang keamanan negara sehingga dampak kejadian tersebut sangat mengganggu stabilitas dan keamanan di Indonesia, para pelaku ekonomi akan semakin kebingungan dalam mengambil keputusan berinvestasi di Indonesia.
“Yang diserang adalah seorang Menko Polhukam, seorang dengan level pengambil kebijakan penting dalam stabilitas keamanan Indonesia, tentu saja tingkatan level terornya tinggi, dan pengaruhnya terhadap ketidakpastian ekonomi pun tinggi, hal ini tentu membuat investor bingung dan lebih memilih wait and see hingga kondisi ketidakpastian ini bisa mencair,” ujarnya.
Ia menilai, dinamika politik pasca Pilpres dan Pelantikan Anggota DPR/MPR dan DPD Periode baru masih memperlihatkan kemungkinan ketegangan tensi politik yang tinggi. Untuk itu, Kamrussamad mendorong agar aparat keamanan dapat segera memberikan kepastian hukum bagi para investor dengan bergerak cepat membongkar jaringan teror tersebut hingga ke akar.
“Saya harap aparat segera bertindak cepat dalam memulihkan kondisi dan situasi ini, semakin cepat tindakan maka akan semakin cepat dapat memberikan kepastian kepada investor khususnya bagi para investor yang ingin masuk dan menambah investasi, akan semakin mengkhawatirkan bila memang peneror tersebut adalah jaringan ISIS yang ingin mengaduk-aduk perekonomian di Indonesia, inilah kenapa kepastian keamanan harus segera diberikan untuk para pelaku-pelaku usaha”. Ujarnya.
Seperti diketahui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto dikabarkan ditusuk pada Kamis (10/10/2019). Dua pelaku sudah diamankan terkait insiden tersebut.
