RAKYATKU.COM,SELAYAR - Satuan Lalu Lintas Polres Selayar terus mencari cara untuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas warga. Tidak selalu dengan tindakan pelanggaran (tilang).
Satlantas mengubah konsep dan terus melakukan inovasi. Upaya yang perlu dimaksimalkan adalah menumbuhkan kesadaran warga.
"Jika hanya takut ditilang, orang hanya akan taat saat ada polisi," kata Kasat Lantas Polres Kepulauan Selayar, AKP Nurhaeni, Kamis (10/10/2019).
"Tapi jika karena kesadaran bahwa taat lalu lintas adalah untuk keselamatan diri, keluarga dan orang lain, maka ketaatan itu akan mengakar dan menjadi kebiasaan," lanjut dia.
Hal tersebut diungkapkan Nurhaeni usai memantau kegiatan Strong Point di ruas jalan Kota Benteng, Kepulauan Selayar.
Polres Kepulauan Selayar juga menggiatkan kegiatan "Strong Point" untuk membantu Sat Lantas meningkatkan kesadaran berlalu lintas masyarakat.
"Strong Point adalah salah satu kebijakan Bapak Kapolres Kepulauan Selayar dengan memploting seluruh personel di jalan raya pada pagi hari. Diharapkan ketaatan berlalu lintas membudaya di masyarakat," lanjut Kasat Lantas.
Selain Strong Point dan operasi lalu lintas di jalan raya, Satlantas Polres Kepulauan Selayar juga melakukan upaya preventif.
"Dalam satu pekan ini alhamdulillah saya bersama anggota mengunjungi kurang lebih sembilan sekolah dasar. Sebelumnya kami sudah lakukan untuk SMA, SMK dan SLTP. Ini adalah bentuk penyadaran sejak dini," ujar Nurhaeni.