Kamis, 10 Oktober 2019 14:54

Begini Kronologis Penikaman Wiranto oleh Pasutri di Banten

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kondisi Menkopolhukam Wiranto. (Foto: Banten News)
Kondisi Menkopolhukam Wiranto. (Foto: Banten News)

Peristiwa penikaman terhadap Menkopolhukam Wiranto yang dilakukan di Pandeglang Banten oleh seorang tak dikenal dibenarkan kepolisian.

RAKYATKU.COM, BANTEN - Peristiwa penikaman terhadap Menkopolhukam Wiranto yang dilakukan di Pandeglang Banten oleh seorang tak dikenal dibenarkan kepolisian.

Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi, mengatakan peristiwa terjadi saat Wiranto akan meninggalkan Alun-alun Menes, Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019).

\Wiranto ditikam saat akan pulang ke Jakarta usai menghadiri acara peresmian Gedung Kuliah Bersama di Universitas Mathlaul Anwar yang beralamat di Kampung Cikaliung, Desa Sindanghayu, Kecamatan Saketi.

"Jadi peristiwa terjadi ketika Pak Wiranto akan menuju helypad, beliau turun dari mobil bersalaman dengan ulama dan tokoh masyarakat dan Kapolsek Menes, tiba-tiba ada sepasang suami istri yang menghampiri dari arah belakang mobil,” kata Kabid Humas Edy dikutip BantenNews.co.id, Kamis (10/10/2019).

Saat Wiranto akan menyalami beberapa orang yang sudah menunggu di dekat mobil, tiba-tiba pria tidak dikenal langsung mengeluarkan pisau. Pelaku berusaha mengejar Wiranto dari arah belakang dan berupaya menikam Wiranto dari arah samping kiri menggunakan tangan kanan.

Namun, pada saat yang sama, Wiranto langsung menghindar dari tusukan pisau yang sudah disediakan pelaku. "Jadi tidak kena (tikam) karena sempat menghindar. Namun beliau terdorong dan akhirnya jatuh," kata Edy.

Wiranto saat ini selamat dari aksi penusukan tersebut. Untuk sementara ini, Wiranto sedang dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Berkah Pandeglang.

Polisi telah menangkap pasangan suami istri terkait aksi penusukan terhadap Menkopolhukam Wiranto.