Rabu, 09 Oktober 2019 21:50

Mapala UIT Siap Jajal Puncak Everest

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Rektor UIT Dr Andi Maryam bersama anggota Mapala yang akan menjajal Everest di Nepal.
Rektor UIT Dr Andi Maryam bersama anggota Mapala yang akan menjajal Everest di Nepal.

Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Universitas Indonesia Timur (UIT) sudah menaklukkan sejumlah gunung di Indonesia.

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Universitas Indonesia Timur (UIT) sudah menaklukkan sejumlah gunung di Indonesia.

Terakhir, mapala UIT sukses menginjakkan kaki di puncak Gunung Rinjani dengan ketinggian 3726 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Kini, mereka punya tantangan baru. Menaklukkan puncak Gunung Everest di Nepal. Ketinggiannya mencapai 8.848 mdpl. Kegiatan ini dijadwalkan pada 2021.

Ada dua anggota Mapala UIT yang akan berangkat ke Nepal pada Oktober 2020. Mereka akan melakukan observasi terlebih dahulu selama 12 hari.

Mereka kemudian kembali ke Tanah Air guna melakukan persiapan pendakian menuju puncak Everest pada Oktober 2021.

Ketua Mapala UIT, Saldi mengatakan, dengan adanya dukungan dari kampus, Mapala UIT semakin semangat dalam menjalankan misi tersebut.

"Saya kira ini kesempatan yang sangat luar biasa diberikan oleh pihak kampus UIT. Membuat kami semangat dan bertekad untuk melanjutkan misi pendakian puncak Mount Everest," ujar Saldi, Rabu (9/10/2019).

Rektor UIT, Dr Andi Maryam mengatakan, dukungan kepada Mapala UIT memang berangkat dari tradisi atau praktik yang sudah ada selama ini. 

Mapala UIT menjadi bagian dari unit kegiatan mahasiswa yang dalam perkembangannya menjadi sangat khusus dan sangat spesial.

"Ini karena raihan prestasi, keunggulan, dan kekhasannya dibanding dengan unit lain. Mapala UIT menjadi satu unit yang sangat prestisius," kata Rektor.

Menurutnya, hal inilah yang menjadi dasar UIT sebagai institusi pendidikan memberikan perhatian dan dukungan. 

Perhatian tersebut bisa dalam beberapa cara atau pendekatan, baik dalam konteks kemudahan informasi maupun pendanaan.

"Kalau ditanyakan apa manfaatnya, barangkali harus diakui sesuatu yang lebih dari sekadar hasil yang bersifat fisik dan kuantitatif," katanya.

Ia menambahkan, keberhasilan UIT menaklukkan puncuk dunia membuktikan mahasiswa UIT memiliki karakter yang tangguh dan penuh percaya diri. 

Selain itu, mahasiswa UIT juga mampu berjejaring atau membina hubungan yang lebih luas.

“UIT akan bangga karena ikut serta menasionalkan dan menginternasionalkan UIT. Karenanya, kami mendukung dan berharap semua rencana kerja Mapala UIT berjalan dengan sangat baik dan sukses," jelasnya.