RAKYATKU.COM, TOKYO - Seperti dilansir China Press, seorang penggemar liar, berhasil mengetahui di mana idola pop favoritnya tinggal, hanya dengan memperbesar foto wajahnya, dan melihat pantulan di matanya.
Seorang pria bernama Hibiki Sato, dibekuk oleh Polisi Metropolitan Tokyo. Pria itu melakukan aksi kekerasan seksual terhadap idola Jepang populer, awal bulan ini.
Idola itu, yang telah diidentifikasi sebagai Ena Matsuoka yang berusia 21 tahun dari kelompok gadis Tenshitsukinukeniyomi. Saat itu, dia berada di rumah.
Tiba-tiba, Hibiki muncul dari belakang wanita itu, lalu membekapnya dengan handuk. Dia lalu meraba-raba tubuh artis idolanya.
Ena pun menderita luka di wajahnya, yang membutuhkan waktu hampir seminggu untuk sembuh dengan benar.
Bagaimana Hibiki melakukannya? Yah, rupanya dia memberi tahu pihak berwenang, bahwa yang diperlukan untuk mencari tahu di mana Ena tinggal, adalah dengan mempelajari pantulan di matanya dari foto yang diposting di media sosial.
Ya...foto-foto beresolusi tinggi itu diperbesar oleh Hibiki. Dari situ, dia bisa melihat pantulan di mata Ena, yang menunjukkannya di stasiun kereta api.
Hibiki kemudian mencari tahu kereta mana yang ia ambil untuk menuju ke rumah korban. Dia menunggu Ena di stasiun yang sama persis, dia kemudian mengikutinya ke apartemennya.
Pihak berwenang telah memperingatkan, bahwa dengan semakin berkembangnya kamera beresolusi tinggi dan teknologi di telepon pintar, semakin banyak orang tanpa sadar membocorkan informasi pribadi mereka tanpa mereka menyadarinya.
