Rabu, 09 Oktober 2019 21:01

Ternyata Ini Penyidik KPK yang Disebut Taliban, Novel Baswedan: Keterlaluan

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
ILUSTRASI
ILUSTRASI

Ternyata sosok penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang disebut-sebut Taliban, justru beragama Nasrani.

RAKYATKU.COM - Ternyata sosok penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang disebut-sebut Taliban, justru beragama Nasrani.

Penyidik senior KPK, Novel Baswedan pun merasa heran dengan isu Taliban tersebut. Dia menganggap tuduhan itu sudah keterlaluan.

"Hoax keterlaluan, masak Pak Christian disebut Taliban gitu kan. Nggak lah," kata Novel usai menjadi saksi sidang perkara e-KTP di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (9/10/2019).

Novel mengatakan, pola-pola itu diduga sengaja membuat persepsi seolah-olah KPK buruk. Itu menjadi jalan agar undang-undang direvisi.

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane yang mengungkap istilah "Taliban" itu beberapa bulan lalu.

Di internal KPK, katanya, berkembang istilah polisi India dan polisi Taliban. Novel sempat dikait-kaitkan masuk dalam kubu Taliban.

Seiring mencuatnya istilah Taliban, panitia seleksi calon pimpinan KPK akhirnya menggandeng Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk menghindari penyusupan radikalisme. 

Namun, mantan Ketua KPK Busyro Muqoddas menepisnya. Busyro menjelaskan bahwa Taliban yang selama ini ada dalam tubuh KPK memiliki konteks yang berbeda, yaitu menggambarkan penyidik-penyidik KPK yang militan.

"La, kok Taliban to. Ini ada Christian Kristen, ini ada Kadek Hindu, ada Novel cs Islam. Jadi mereka biasa-biasa saja," kata Busyro seperti dikutip dari Detikcom.