RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Lembaga Konsultan Politik Nurani Strategic (Nusa) menggelar survei opini publik terhadap figur yang akan bertarung di Pilkada Makassar.
Survei ini digelar 7-10 Oktober 2019. Mengambil sampel 440 orang, tim Nusa akan menyasar 14 kecamatan, minus Sangkarrang.
"Tapi hanya survei sederhana. Sampelnya pun tak besar tapi menurut kami itu cukup untuk merekam kondisi awal terutama meraba kemungkinan arah dukungan pemilih," kata Direktur Nusa, Dr Nurmal Idrus.
Namun, mantan ketua KPU Makassar yang sukses mengantar kemenangan beberapa kandidat di Pilkada sejak 2014 ini, enggan membeberkan lebih jauh tentang kegiatan itu dengan alasan untuk menjaga pergerakan surveyor di lapangan.
Dia hanya menyatakan bahwa kegiatan itu dilakukan secara independen dan dibiayai dari kas Nusa sendiri.
"Kami belum berafiliasi ke figur manapun jadi masih dibiayai sendiri. Ini juga sebagai dasar kami jika nanti melakukan pendekatan ke salah satu figur," ujarnya.
Nusa sendiri diketahui adalah salah satu lembaga konsultan paling moncer yang berbasis di Makassar.
Digawangi oleh para mantan komisioner KPU di Sulsel, lembaga yang berkantor di kawasan elite Topas Raya ini, punya spesialisasi teknis Pemilu.
Mereka diketahui berada di belakang pemenangan Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak di Soppeng, dan Bupati Wajo, Amran Mahmud.
Terakhir, lembaga ini menjadi motor kesuksesan Supriansa menembus Senayan dan mencetak rekor tertinggi raihan suara Pemilu di Sulsel, dengan 12 kursi Golkar di DPRD Soppeng.