RAKYATKU.COM, OUAGADOUGOU - 20 orang dilaporkan tewas dalam serangan bersenjata di tambang Burkina Faso. Dilansir AFP, Minggu (6/10/2019), serangan itu terjadi pada Jumat waktu setempat di Provinsi Soum.
"Orang-orang bersenjata menyerang lokasi penambangan emas di Dolmane meninggalkan sekitar 20 orang tewas, terutama penambang emas," kata salah satu pihak keamanan.
Negara di kawasan Afrika Barat ini telah menjadi bagian dari pemberontakan selama empat setengah tahun di wilayah Sahel.
Banyak serangan dikaitkan dengan kelompok-kelompok yang berafiliasi dengan Al-Qaeda dan yang lainnya karena yang disebut kelompok ISIS.
Berdasarkan hitungan AFP, lebih 585 orang tewas sejak awal 2015 akibat konflik ini. Sepekan lalu, 17 orang, termasuk seorang tentara, tewas dalam serangan di utara negara itu.
Pada 29 September, sekitar 20 orang dengan sepeda motor menyerang desa Komsilga di provinsi Bam, menewaskan sembilan orang dan membakar toko-toko.
Masih pada hari yang sama, tujuh orang terbunuh setelah orang-orang bersenjata menyerang desa Deneon di provinsi yang sama.
Serangan ketiga di Deou di provinsi Soum melihat seorang tentara terbunuh dalam serangan terhadap unit tentara. Tentara Burkina yang telah menderita kerugian besar juga tidak dapat menghentikan serangan yang awalnya terkonsentrasi di utara negara itu namun kini menyebar ke wilayah lain di timur dan barat.
Serangan terhadap lambang negara serta serangan tabrak-lari di desa-desa terpencil telah memaksa sekitar 300.000 orang meninggalkan rumah mereka ke selatan. Serangan-serangan itu juga memicu kekerasan antar-komunitas dan sekitar 2.000 sekolah ditutup.
Para pemimpin Afrika Barat bulan lalu mengumumkan rencana miliaran dolar untuk memerangi meningkatnya masalah kekerasan di wilayah tersebut. Pertarungan melawan gelombang pasang kekerasan di wilayah ini sejauh ini terhambat oleh kurangnya dana.