RAKYATKU.COM, PRABUMULIH - Di ruang bedah RSUD Prabumulih, Wendra Pranata (22), mengaku bersyukur. Tembakan para pelaku tidak mengenai bagian tubuh dan kepalanya. Hanya luka gorok di leher yang nyaris merenggut nyawanya.
Kamis, 3 Oktober 2019 lalu, warga Desa Sukarami Dusun IV Kecamatan Sungai Rotan Kabupaten Muaraenim itu, dikeroyok oleh teman-temannya saat menagih utang.
Saat itu sekira pukul 19.30 WIB. Wendra tiba di Dusun IV Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muaraenim. Dia menagih utang ke dua temannya, OI (22) dan EA (35). Saat itu, Wendra memang sedang butuh uang.
Bukannya dibayar, Wendra justru diajak berkelahi oleh dua pelaku. Namun Wendra saat itu memilih menghindar dan pergi.
Namun kedua pelaku bersama dengan tiga rekannya, malah mengejar korban yang saat itu sedang membeli minuman di sebuah warung.
Para pelaku yang membawa senjata tajam jenis samurai, golok dan senjata api rakitan, langsung menyerang korban secara membabi buta.
Untung, Wendra saat itu berhasil melarikan diri dengan luka di beberapa bagian tubuh.
"Pelaku awalnya nembak tapi tidak kena, lalu nembak lagi dan kena pergelangan tangan. Terus setelah itu aku dipegangi dua teman pelaku dan pelaku langsung menusuk leher saya pakai golok, beruntung waktu itu mereka lepas dan saya langsung lari minta tolong," kata Wendra kepada Tribunnews, di RSUD Prabumulih, Sabtu (5/10/2019).
Menurut Wendra, peristiwa itu telah dilaporkan ke petugas kepolisian, dan pihaknya berharap para pelaku segera diringkus.
"Kami sudah melapor bersama keluarga ke kepolisian, kami berharap petugas kepolisian berhasil meringkus para pelaku. Apalagi mereka sepertinya sudah sengaja dan berencana menghabisi nyawa saya," harapnya, yang diamini kerabat yang mendampinginya.