RAKYATKU COM, MAKASSAR - Gelombang pengungsi Wamena, Papua kembali berdatangan di Kota Makassar, Sabtu (5/10/2019). Total ada 209 pengungsi yang menggunakan kapal Ciremai, yang bersandar di Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar sore tadi.
Selain dari Sulsel, sejumlah pengungsi Wamena lainnya juga ikut dalam kapal tersebut. Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah yang menjemput langsung para pengungsi di pelabuhan.
"Untuk dari Sulsel di tampung di Asrama Haji, sementara dari Minang (Sumatera Barat) kita tampung di (Asrama Mahasiswa) Unismuh, jadi sudah ada keluarga Minang yang menghandel," kata Nurdin Abdullah.
Nurdin Abdullah menyampaikan, para pengungsi terlebih dulu untuk diistirahatkan. Di antara pengungsi, terdapat anak-anak dan bayi. Serta beberapa dalam kondisi sakit yang kemudian dilarikan ke rumah sakit.
Gubernur juga berharap, suasana bisa kembali kondusif, apalagi warga perantau memiliki aset di sana. Untuk anak-anak pengungsi yang ingin bersekolah, akan dijamin dan dimudahkan sekolahnya di Sulsel.
"Saya sudah jamin anak-anaknya selama ada di sini, dengan mudah bisa sekolah, jadi tidak sulit," ujarnya.
Selanjutnya akan dilakukan penanganan trauma dari peristiwa rusuh yang terjadi. Salah seorang pengunsi asal Toraja, Yustin, berharap suasana dapat kembali kondusif agar bisa kembali bekerja.
"Saya senang sekali bisa tiba di Makassar. Kami lebih sepuluh orang berkeluarga. Harapannya bisa cepat kondusif dan kami bisa kembali ke sana," harapnya.
