RAKYATKU.COM - Universitas Hasanuddin (Unhas) berduka. Guru besar Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Prof Dr Rasyid Asba mendadak meninggal dunia Sabtu pagi, (5/10/2019).
Informasi yang dihimpun Rakyatku.com, Prof Rasyid Asba tiba-tiba terjatuh saat sedang bermain bulu tangkis.
Dia langsung dilarikan ke RS Hermina di Jalan Toddopuli Raya Timur, Makassar. Namun, sesampai di rumah sakit, dia dinyatakan sudah meninggal dunia.
Jenazah disemayamkan di kompleks Perumahan Dosen (Perdos) Unhas Antang, Jalan Ekonomi II, Makassar. Selanjutnya, pada Sabtu sore, dibawa ke Sinjai untuk dimakamkan.
Salah seorang sahabatnya, Ilham Hamid mengatakan, jenazah Prof Rasyid Asba diberangkatkan ke Sinjai setelah istrinya tiba dari Jakarta.
Sejumlah orang yang mengenal Prof Rasyid Asba mengungkapkan kenangan indahnya.
Salah satunya dari Rhita Irmaya, sahabatnya. Prof Rasyid Asba merupakan alumni SMA Negeri 277 Sinjai angkatan 1985.
"Kesan yang sangat mendalam. Beliau pribadi sangat baik, loyal terhadap teman. Teringat waktu buka puasa bersama di kediamanku. Teman-teman bercanda, 'Prof ayo kita pergi nonton besok'. Beliau bilang 'ayo'. Beliau memberi saya sejumlah uang dan membagikan kepada teman uang tiket masing-masing Rp100 ribu," cerita Rhita di akun Facebooknya.
"Pribadi yang unik ini jarang saya temukan. Beliau sangat bersahabat dan loyal terhadap teman. Semoga almarhum husnul khatimah," lanjutnya.
Arniyati Shaleh juga menuliskan kenangan bersama Prof Rasyid.
"Kemarin sore masih mampir ngobrol, di depan saya, ketawa ceria. Tidak ada tanda-tanda. Sungguh ajal tak pernah dapat diprediksi kedatangannya," tutur Arniyati.
"Beliau merupakan dosen, pembimbing serta penguji yang sangat membantu saya dalam proses penyelesaian studi di Fakultas Sastra kala itu dan skrng berubah nama jadi Fakultas Ilmu Budaya," tulis Nasaruddin Nasda.
Jenazah Prof Rasyid Asba rencananya akan dimakamkan di Tondong, Sinjai, pada Minggu (6/10/2019).