RAKYATKU.COM - Empat prajurit TNI di Aceh ditangkap Personel Polisi Militer Kodam Iskandar Muda (IM) karena pesta sabu bersama tiga mahasiswi di hotel.
Komandan Polisi Militer Kodam IM Kolonel Cpm Zulkarnain, mengatakan, keempatnya kini telah ditahan Pomdam IM untuk dilakukan proses hukum.
“Sesuai dengan komitmen jika nanti terbukti, hukumannya dari hukuman penjara sampai dengan tambahan yaitu pemecatan. Pangdam IM komit memberantas narkoba khusus yang melibatkan anggota TNI,” ujar Zulkarnain, Jumat (4/10).
Menurut Zulkarnain, keempat anggota tersebut akan menjalani masa penahanan sementara selama 20 hari, jika berkas perkara belum selesai maka masa penahanan diperpanjang selama 30 hari hingga selesai persidangan.
Dari Hasil pemeriksaan awal dua dari empat anggota, tes urin menunjukkan mereka positif menggunakan sabu. Kendati positif, Zulkarnain menegaskan institusinya tetap menjunjung tinggi azas praduga tak bersalah.
Oleh sebab itu, mereka akan tetap menunggu hasil pemeriksaan mendalam dengan mengambil spesimen darah khususnya untuk anggota TNI.
“Untuk memastikan mereka pengguna narkoba atau tidak, kita mengirimkan hasil pemeriksaan ke Labfor Polri di Sumatera Utara,” katanya dilansir Kumparan.
“Kira-kira sebulan yang lalu kita juga melakukan upacara pemecatan dipimpin langsung oleh bapak Pangdam. Jadi untuk narkoba komit tidak ada ampun pasti akan dipecat,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Empat oknum TNI digerebek saat asyik pesta sabu dengan mahasiswi di salah satu kamar hotel di kawasan Lampineung, Banda Aceh, pada Rabu (2/10) dini hari.
Dalam pengrebekan yang dilakukan Personel Satuan Polisi Militer Kodam Iskandar Muda (IM), ada 10 orang yang diamankan. Kesepuluhnya diciduk petugas dari dua kamar.
Masing-masing yang ditangkap dalam dua kamar hotel ialah berinisial MU, WR dan LV berprofesi sebagai swasta.
Sementara oknum TNI ialah berinisial AN, BE, AH, NI dan mahasiswi berinisial AM, SS dan RU. Hasil tes urine yang dilakukan aparat, sebagian positif narkoba.
