Sabtu, 05 Oktober 2019 03:01

Beri Tumpangan Gratis, Polisi Gadungan Ini Rampok Penumpangnya

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi
Ilustrasi

Setelah 8 kasus perampokan terselubung dilaporkan di sekitar Brickfields dan Sentul, pelaku di balik kejahatan akhirnya ditangkap. 

RAKYATKU.COM, MALAYSIA - Setelah 8 kasus perampokan terselubung dilaporkan di sekitar Brickfields dan Sentul, pelaku di balik kejahatan akhirnya ditangkap. 

Dia terlihat di sekitar Negeri Sembilan Selasa lalu, 2 Oktober 2019, dan ditangkap ketika mobilnya jatuh di sisi jalan dekat Ayer Keroh, Melaka.

Menurut Harian Metro, pria berusia 36 tahun itu diduga akan mengaku sebagai Petugas Polisi Senior atau Petugas Museum Kerajaan.

"Polisi telah menyita empat ponsel dari merek yang berbeda, dompet, dua kartu identitas (I/C) miliknya sendiri, dua SIM sendiri, dan mobil Myvi," kata Kepala Kepolisian Distrik Brickfields, Asisten Komisaris Zairulnizam Mohd dalam sebuah pernyataan.

Dalam pernyataan yang sama, ia mengatakan, bahwa tersangka biasanya memperkenalkan dirinya dengan salah satu dari persona yang meyakinkan ini; baik 'Tuan Am' atau 'Tuan ASP Wan Faizul'.

Zairulnizam Mohd juga mengatakan, penangkapan ini mungkin menyelesaikan 8 kasus di sekitar Brickfields dan Sentul terkait dengan tersangka.

Kasus-kasus tersebut akan diselidiki berdasarkan Bagian KUHP 370 dan 170 untuk perampokan dan penyamaran sebagai petugas publik.

Sebelum ini, ia diduga merampok penjual dan dua wanita Indonesia dengan menawarkan tumpangan gratis kepada mereka. Kita tidak pernah bisa terlalu berhati-hati, karena dia mungkin bekerja di geng.

Setelah mencapai lokasi yang dijanjikan, ia akan meminta korbannya untuk meninggalkan semua barang berharga mereka di dalam mobil sebelum pergi.

"Kami akan menyarankan masyarakat untuk selalu waspada terhadap tren kriminal saat ini dan tidak mempercayai individu yang menyamar sebagai pejabat publik, tanpa menunjukkan bukti otentik identifikasi diri."