RAKYATKU.COM, MALAYSIA - Bayi memiliki perilaku yang sangat aneh. Banyak di antaranya membuat orang tua mereka cukup bingung. Tapi mereka anak-anak lah, dan mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan.
Tetapi apa yang orang tua ini temukan dilakukan anak-anak mereka, mungkin hanya akan membuat kita semua malu. Bahkan kita orang dewasa pun tidak dapat mencoba apa yang mereka lakukan.
Dalam sebuah cerita yang diterbitkan oleh China Press, dua balita muda ketahuan makan kecoak, sementara orang tua mereka tidak melihatnya.
Kisah tersebut, yang awalnya diposting di grup Facebook, menggambarkan bagaimana satu pasangan yang telah meninggalkan anak-anak mereka sendirian, saat mereka membersihkan rumah kembali. Dan dia melihat satu pemandangan paling mengejutkan, yang bisa dilihat oleh siapa pun.
Ibu dari kedua balita yang ingin tahu itu, menyebutkan, bahwa dia baru saja mengganti popok bayinya sebelum memberi mereka makan dan membiarkan mereka bermain di dipan mereka sendiri. Kedengarannya cukup nyaman, sejauh menjadi anak-anak!
Hasil gambar untuk bayi bermain di ranjang bayi
Tetapi karena beberapa orang akan berkata, "Ada yang tidak beres jika anak-anak diam." Dan dalam kasus dua gadis muda, waktu bermain mereka tiba-tiba menjadi sangat sunyi senyap. Menjadi orangtua yang peduli, sang ibu segera pergi untuk memeriksa anak-anaknya.
Mengintip kamar mereka, apa yang dia temukan benar-benar tidak terpikirkan: kedua putrinya yang masih kecil sedang makan kecoak.
Seperti yang Anda lihat, gadis-gadis itu tampaknya tidak terlalu peduli dengan bagaimana mereka menggigit kecoa mati, dengan tubuh serangga terbaring di antara mereka berdua.
Ngeri, ibu dengan cepat membawa anak-anaknya ke kamar mandi untuk membersihkan mulut mereka.
"Itu tidak mengganggu saya ketika saya melihat sayap kecoa, tetapi salah satu gadis saya terus mengunyah kaki kecoa dan tidak ingin meludahkannya, saya harus mengeluarkannya dengan paksa...” ungkapnya.
Ibu yang malang dan malu itu, bahkan mengatakan dia takut menciumi kedua putrinya sekarang, meski dia berulang kali mengatakan pada diri sendiri bahwa, “Mereka milikku, aku melahirkan mereka.”
