RAKYATKU.COM, SINGAPURA - Cinta kadang menyakitkan. Baik secara emosional maupun fisik.
Yah, mungkin secara fisik hanya berlaku untuk pria Singapura ini, yang membuntuti istrinya karena curiga dia berselingkuh. Dan ternyata kecurigaannya benar.
Dia mengikutinya ke Fragrance Hotel Kovan di Upper Serangoon Road, di mana dia menunggu selama satu jam, sehingga saat keluar dia bisa memergokinya.
Dia meminta seorang teman lainnya untuk mengawasi pintu depan, sementara dia berjaga di belakang hotel.
Akhirnya, dia melihat istrinya bersama pria lain keluar dari hotel dan masuk ke dalam sebuah mobil. Pria itu lalu mendatangi. Dia mengetuk jendela mobil pria itu, meminta mereka turun dari mobil. Tetapi alih-alih turun, selingkuhan sang istri yang bernama Desmond Koh Wee Boon, malah tancap gas. Sementara sang pria malang itu masih bergelantungan dengan berpegangan pintu mobil.
Pada satu titik, sang suami terjatuh dari mobil dan menderita lecet pada telapak tangan dan sikunya, tetapi berhasil naik ke kap mobil dan berpegangan pada wiper kaca depan mobil. Dia berteriak pada seorang pengemudi Grab dan penumpangnya, agar memanggil polisi, sesuai yang dilansir dari Straits Times.
Selama sekitar 40 menit, Desmond berkendara sejauh 7 km melintasi kota, sementara sang suami masih tergantung di mobil. Desmond melesat hingga lebih dari 70 km / jam, sambil istirahat setiap beberapa menit untuk mencoba dan menyingkirkan suaminya.
Sekitar pukul 3:04 pagi, polisi berhasil menemukan dan menangkap pria itu.
Suaminya pingsan karena hiperventilasi di kantor polisi dan dilarikan ke rumah sakit. Dia dibebaskan tanpa tuduhan.
Desmond, di sisi lain, didakwa 11 bulan penjara dan tidak diizinkan mengoperasikan kendaraan apa pun selama 2 tahun.
Hakim yang telah memvonis Desmond mengatakan, dia memiliki setiap kesempatan untuk menghentikan mobil, menambahkan bahwa jarak yang telah dia kendarai, dan mengatakan bahwa pengereman intermiten menambah bahaya dan bahwa ketakutan bukanlah alasan.