Jumat, 04 Oktober 2019 20:45

Ibu Lempar Putra Bungsunya ke Jok Belakang Sebelum Tewas Tabrak Lori

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kendaraan korban penyok setelah bertabrakan dengan lori di Kuantan, Malaysia.
Kendaraan korban penyok setelah bertabrakan dengan lori di Kuantan, Malaysia.

Jumat dini hari, 4 Oktober 2019. Di kilometer 134 Jalan Kuantan/Seremban, Surawati Mohd (33) dan suaminya, Muhammad Noor Idham Ramli (31) tengah berkendara.

RAKYATKU.COM, MALAYSIA - Jumat dini hari, 4 Oktober 2019. Di kilometer 134 Jalan Kuantan/Seremban, Surawati Mohd (33) dan suaminya, Muhammad Noor Idham Ramli (31) tengah berkendara.

Surawati duduk di kursi depan bagian kiri. Dia memangku putra bungsunya, Arfan (2). Suaminya, Idham duduk di belakang setir. 

Di jok belakang, duduk dua putra lainnya, Arya (6) dan Areesh (4). 

Kendaraan itu melaju menuju Seremban dari Kuantan, ketika mobil mereka kehilangan kendali dan tergelincir ke jalur yang berlawanan. Sebuah truk lori dari arah depan menghantam truk itu. 

Surawati melihat betul detik-detik truk itu menghantam mobil mereka, sehingga sempat melempar putra bungsunya ke jok belakang.

"Brakkk!!!!" benturan keras terdengar. Muhammad Noor meninggal di tempat kejadian, sementara Surawati dinyatakan meninggal di Rumah Sakit Muadzam Shah. 

Tiga anak mereka, Arya, Areesh, dan si bungsu Arfan, hanya menderita luka ringan. Tetapi sekarang ketiganya menjadi yatim piatu.

Bagian paling menyedihkan

Dilansir dari Worldofbuzz, Aryan terbangun di kursi belakang ketika mobil kehilangan kendali dan menyaksikan seluruh kejadian. Menurut Berita Harian, yang berbicara dengan saudari Surawati Syaidatul di rumah keluarga mereka.

“Menurut putra sulungnya (Surawati), dia bangun ketika mobil kehilangan kendali dan ibunya melemparkan Arfan ke kursi belakang tepat pada waktunya, menyelamatkan putra bungsunya. Aryan berhasil menangkap adiknya tepat sebelum mobil bertabrakan dengan truk,” kata Syaidatul.

Sejak itu anak-anak itu trauma. Pengemudi truk mengalami luka ringan.

Kita hanya bisa berharap untuk yang terbaik dan berdoa untuk anak-anak, terutama Arya yang malang, yang telah menyaksikan kematian orang tuanya dengan cara yang mengerikan.