RAKYATKU.COM - Harapan untuk perubahan yang lebih baik terus mewabah bagai "virus" di kalangan masyarakat Bulukumba. Terutama pada generasi muda progresif revolusioner.
Harapan pembawa perubahan itu diyakini ada dalam diri Syamsuddin Alimsyah, salah satu bakal calon bupati Bulukumba.
Untuk memuluskan pencalonan itu, pemuda dari beberapa desa lintas kecamatan bergantian untuk mendaftarkan pendiri Kopel Indonesia ini di beberapa partai.
Setelah pekan lalu, pemuda Gantarang mendaftarkan Syamsuddin Alimsyah di Partai NasDem, kini giliran pemuda Herlang yang mendaftarkan suami Andi Mariattang ini di Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Ridho, pemuda progresif dari Herlang itu menyakini tokoh nasional antikorupsi ini dapat membawa perubahan yang lebih baik untuk Bulukumba ke depan.
Menurut Rhido, Kak Syam --begitu biasa disapa-- dengan konsep Bulukumba Baru memiliki beberapa program unggulan di bidang keagamaan dan kepemudaan.
Dijelaskan Rhido, di bidang keagamaan, Kak Syam akan melakukan penguatan terhadap kelompok keagamaan seperti BKPRI dan majelis taklim untuk melakukan pembinaan moral terhadap masyarakat. Tentu program ini didukung dengan pemberian insentif dan reward.
Selain itu, lanjut Ridho, peningkatan kesejahteraan bagi guru mengaji dan imam masjid juga menjadi salah satu program yang ditawarkan balon dengan latar belakang NGO ini.
Sementara untuk kepemudaan, Kak Syam juga menawarkan program untuk pembinaan dan pengembangan bakat pemuda desa, salah satunya sport center di setiap desa.
Menanggapi pengambilan formulir di PKS, Syam menyampaikan rasa terima kasih kepada teman-teman pemuda Herlang yang mewakili mengambil formulir di PKS.
Sebelumnya pemuda Gantarang mengambil formulir di NasDem.
"Saya mengapresiasi positif PKS yang melakukan proses rekrutmen kandidat bupati/wakil bupati secara terbuka. Saya meyakini langkah ini serius karena ada tujuan mulia untuk mencari pemimpin Bulukumba ke depan yang berkualitas dan berintegritas. Hanya pemimpin berintergritas yang kaya inovasi bisa membuat pembangunan lebih cepat," kata Syamsuddin Alimsyah.