RAKYATKU.COM, BONE -- Rabu pagi, 2 Oktober 2019. Ratusan warga dari 4 kecamatan di Bone, melakukan aksi demonstrasi di Pabrik Gula Arasoe.
Aksi ini terkait banyaknya ternak sapi milik warga yang ditangkap oleh pihak petugas pabrik gula, dan didenda ratusan ribu rupiah.
Koordinator Aksi tersebut Andi Ilham yang dikonfirmasi mengatakan, dalam demonstrasi ini, ada 3 tuntutan yang disampaikan ke pihak manajemen pabrik gula.
"Yang pertama, terkait sapi masyarakat yang ditangkap oleh petugas PG Arasoe. Yang kedua, mempertanyakan persoalan denda ratusan ribu rupiah yang tidak diktahui lari ke mana uang tersebut," kata Andi Ilham.
Informasi yang berhasil dihimpun, tidak sedikit sapi masyarakat yang telah ditangkap oleh petugas Pabrik Gula kemudian didenda Rp500 ribu. Sementara aturan yang dibuat itu, tidak pernah disosialisasikan ke masyarakat sebelumnya.
"Alhamdulillah dari hasil dialog kami dengan Adm (Administratur) Pabrik Gula Arasoe, menyepakati kalau denda ratusan tersebut dihapuskan, kemudian surat yang dibuat sebelumnya itu tidak berlaku lagi," lanjutnya.
Ilham juga mengatakan, ternyata Adm Pabrik Gula Arasoe sama sekali tidak mengetahui adanya eksekusi denda yang dilakukan oleh oknum petugasnya di lapangan.
"Makanya sekarang itu denda dihapus," ungkapnya.
