RAKYATKU.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan membakar semangat warga pada upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Silang Monas Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (1/10/2019).
Menurut Anies, momentum Hari Kesaktian Pancasila hendaknya tidak dimaknai hanya seremoni belaka. Sebaliknya, ini menjadi alarm terhadap upaya bangkitnya kembali ideologi komunis.
"Ketika kita memperingati hari kesaktian Pancasila ini mengingatkan kita bahwa ancaman penggantian ideologi Pancasila dengan komunis itu nyata. Itu bukan fiksi, tapi itu adalah kenyataan, dan itu sudah berulang kali," kata Anies.
Momentum ini, lanjut Anies, menjadi alarm bagi warga negara Idonesia untuk selalu waspada, dan memperhatikan tanda-tanda serta kemungkinan adanya usaha yang ingin menjatuhkan Pancasila.
"Karena itu peringatan ini juga harus mengingatkan kita untuk selalu waspada, selalu memperhatikan tanda-tanda kemungkinan untuk ada usaha-usaha penggantian seperti itu," ujar mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu.
Salah satu langkah paling ampuh mempertahankan Pancasila dari ancaman ideologi lain adalah dengan merawat Pancasila.
Menurut Anies, butir-butir Pancasila harus dijalankan dalam keseharian terutama sila kelima yang berbunyi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Ia juga meyakini, bila sila ini diimplementasikan dengan baik di tengah masyarakat, maka Ideologi baru yang hendak diusung kelompok tertentu bakal mental dengan sendirinya.
"Kalau ada pelaksanaan sebaik-baiknya sila Keadilan Sosial maka insya Allah ideologi-ideologi alternatif yang dipaksakan tidak akan bisa menembus karena masyarakat merasakan bahwa Pancasila menjadi keseharian, Pancasila dalam keadilannya menjadi kenyataan," tutup Anies.