RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemprov Sulsel, agar melarang para siswa untuk tidak mengikuti aksi demonstrasi.
Pemprov Sulsel, kata Nurdin, membutuhkan kearifan semua pihak, dalam menyikapi situasi yang ada saat ini.
"Supaya kegiatan-kegiatan aksi anak-anak kita agar lebih damai kalau perlu dinasihati untuk tidak ikut-ikutan. Kita memahami betul dimana idealisme mahasiswa itu untuk menyampaikan buah-buah pikiran aspirasi mereka. Tapi yang berbahaya adalah ketika gerakan ini ditunggangi oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab," pesan Nurdin Abdullah pada upacara Hari Kesaktian Pancasila, Selasa (1/10/2019).
Selain anak-anak ASN lingkup Pemprov Sulsel, mantan bupati Bantaeng dua periode ini juga berharap kepada anak-anak orang dekat dan keluarga dari ASN, tersebut ikut dinasihati baik-baik.
"Oleh karena itu ingatkan kepada anak-anak kita, anak-anak dari keluarga kita semua untuk lebih berhati-hati," ujarnya.
Selain itu, Nurdin Abdullah juga menceritakan bagaimana keadaan mahasiswa, yang menjadi korban tabrakan saat aksi demonstrasi beberapa hari yang lalu.
"Kemarin saya bersama Kapolda melihat korban aksi demonstrasi itu. Ada yang patah kaki, padahal itu bapaknya baru saja meninggal. Jadi dia anak tunggal. Dia meraung-raung terus-menerus karena satu-satunya harapan yang kira-kira yang akan membantu ibunya untuk mensejahterakan keluarganya," urainya.
Mantan sekretaris jenderal Apkasi Indonesia ini menitipberatkan kepada seluruh ASN agar menyampaikan kepada seluruh keluarga, bahwa tidak ada baiknya melakukan hal semacam itu.
"Saya kira semua apa yang menjadi tuntutan mahasiswa sekarang, sudah dipahami oleh bapak kepala negara. Bapak Jokowi sudah memberikan statement menunda pelaksanaan rencana revisi KUHP, itu menunda. Yang kedua akan dilakukan kajian terhadap revisi UU KPK yang baru disahkan, jadi saya kira itu sudah selesai, karena memang kita ini ibarat bensin sudah ditebar di mana-mana tinggal kasih apa udah langsung menyala," jelasnya.
Pada kesempatan tersebut juga, Prof Nurdin Abdullah meminta ASN lingkup Pemprov Sulsel agar menjaga keutuhan NKRI.
"Sekali lagi saya ingatkan kepada seluruh ASN mohon untuk menjaga keutuhan NKRI kita, cukuplah Wamena Papua yang menjadi konsentrasi kita saudara-saudara kita dari Sulsel," pungkasnya.