Senin, 30 September 2019 19:55

Perwakilan Pemuda Gantarang Wakili Syamsuddin Alimsyah Mendaftar di NasDem

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pemuda asal Gantarang, Fatahuddin mewakili Syamsuddin Alimsyah mengambil formulir bakal calon bupati di Partai NasDem.
Pemuda asal Gantarang, Fatahuddin mewakili Syamsuddin Alimsyah mengambil formulir bakal calon bupati di Partai NasDem.

Bakal calon bupati Bulukumba, Syamsuddin Alimsyah secara resmi mendaftar di Partai NasDem. Kali ini, pendiri Kopel Indonesia itu diwakili pemuda Gantarang.

RAKYATKU.COM - Bakal calon bupati Bulukumba, Syamsuddin Alimsyah secara resmi mendaftar di Partai NasDem. Kali ini, pendiri Kopel Indonesia itu diwakili pemuda Gantarang.

"Saya mewakili Kak Syam untuk ambilkan formulir bakal calon bupati. Kami mengharapkan beliau maju bupati untuk membawa Bulukumba lebih maju. Pemuda bergerak bersama beliau membawa Bulukumba sebagai jendela dunia," ujar Fatahudin, perwakilan Pemuda Gantarang.

Dia mengaku sebagai pemuda terpanggil agar pilkada ke depan lebih berintegritas dan melahirkan pemimpin yang berintegritas. Menurutnya, Bulukumba butuh inovasi.

"Bulukumba butuh percepatan pembangunan. Harus kaya inovasi," tambah Fatahuddin yang mengaku yakin dengan sosok Kak Syam sebagai tokoh nasional antikorupsi.

Kak Syam, sebut sia, merupakan tokoh inovasi pelayanan publik yang diyakini bisa membawa Bulukumba lebih maju.

"Programnya yang paling bagus kesehatan, misalnya three in one. Yakni gratis kartu akta lahir anak, kartu anak, dan perubahan kartu keluarga baru. Juga untuk mendekatkan pelayanan kesehatan ada program rumah sakit tipe D di tiga wilayah sebagai penyanggah yakni barat, timur dan tengah.
Nah khusus pemuda ada program pembinaan pemuda mandiri," ungkapnya. 

Masih menurut Fatahudin, Kak Syam ingin pemuda sebagai aset utama pembangunan. Bersama pemuda, menjadikan Bulukumba sebagai pusat kawasan terpadu di jazirah selatan selatan.

"Bulukumba harus kembali bangkit dan lebih maju, secara objektif ada banyak persoalan yang mendesak dibenahi di Bulukumba. Kita sudah banyak tertinggal dengan daerah lain. Bahkan dengan Bantaeng sekalipun," tutupnya.