Selasa, 01 Oktober 2019 02:30

"Pak, Saya Sudah Tidak Kuat", Satia Bocah Obesitas kepada Ayah sebelum Meninggal

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Satia Putra. (Foto: Detik.com)
Satia Putra. (Foto: Detik.com)

Suasana duka menyelimuti rumah kediaman Sarli , Orang Tua Dari Satia Putra (7) bocah Penderita obesitas Yang Meninggal Dunia usai mengalami Sesak napas. 

RAKYATKU . COM , KARAWANG - Suasana duka menyelimuti rumah kediaman Sarli , Orang Tua Dari Satia Putra (7) bocah Penderita obesitas Yang Meninggal Dunia usai mengalami Sesak napas. 

Bagi keluarga, kerabat, dan warga yang datang ke rumah duka di Dusun Cilempung , Kelurahan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang , Jawa Barat, untuk melayat. Satia meninggal dunia pada, Sabtu malam (28/9/2019).

Ayah Satia , Sarli menuturkan, sebelum meninggal dunia, meninggal diambil perawatan medis di klinik dekat Wisma pada Jumat pagi (27/9/2019). Satia mengeluhkan sesak napas.

“Awalnya batuk-batuk. Terus Jumat sore diverifikasi dan diberi oksigen. Setelah pulang ke rumah, ”katanya dilansir iNews .id, Senin (30/9/2019).

Setelah kondisi kesehatannya membaik, Satia kembali mengeluh. “Saat itu juga, saya langsung dibawa ke rumah sakit. Baru beres-beres caturnya mau dibersihin , sudah tidak ada (diterima), ” tuturnya .

Sarli mengungkapkan, beberapa saat sebelum meninggal, sayap berucap sudah tidak kuat. “Dia, pak saya mah sudah tidak kuat. Soalnya sakit banget. Siangnya padahal beli mainan naik motor. Saya bilang jangan banyak-banyak. Katanya sekali ini saja pak, ”tutur Sarli .

Satia Putra (7) bocah penderita obesitas asal Kampung Cilempung , Desa Pasirjaya , Kecamatan Cilamaya , Kabupaten Karawang , Jawa Barat harus tidur sambil duduk karena tidak bisa terlentang. 

Orang tua Satia harus membuatkan bangku khusus agar bisa tidur nyaman.

Humas RSUD Karawang , Ruhimin mengatakan, Satia hanya bisa tertidur dengan kondisi duduk dan ditemani bonekanya sebagai bantal. 

Sebelum meninggal, berat badan Satia terus bertambah hingga mencapai 110 kilogram. Akibat masalah berat badan yang menyebabkan kondisi Satia kian memburuk.